IDEAonline –Tantangan menggairahkan bila punya rumah yang ukurannya pas-pasan alias mungil, adalah mencari furnitur yang pas.
Hilir mudik keluar masuk toko, bertandang ke pameran-pameran, jamak dikerjakan oleh orang yang baru punya rumah atau sedang membangun rumah. Cari apa lagi kalau bukan furnitur pengisi rumah.
Tapi ternyata, pekerjaan ini tidak demikian mudah bila rumah kita kecil. Rata-rata furnitur “jadi” yang ada di pasaran, ukurannya cenderung gedegede Kalaupun dipaksain, rumah kita bakal terasa penuh sesak dengan barang.
Sekalinya ada yang kecil, modelnya tidak cocok dengan selera. Satu-satunya jalan adalah tidak membeli furnitur “jadi”, tapi memesan langsung di tukang furnitur atau meng–gunakan jasa desainer interior. Harry T. memilih jalan kedua.
Keinginannya adalah furnitur gaya minimalis—tanpa ornamen—agar mudah merawatnya, karena ia tinggal seorang diri.
Dibantu oleh Prada Artistika dan Grace Interior—konsultan desainer interior—jadilahfurnitur di rumah ini terlihat sangat kompak dan pas dengan ukuran rumahnya.
Partisi 3 Fungsi
Partisi ini bisa dibilang adalah fokus pada rumah ini. Karena begitu kita memasuki ke bagian dalam rumah, benda inilah yang pertama terlihat dan menyedot perhatian.
Partisi setinggi 2,2 m ini memainkan 3 peran, yaitu sebagai penghalang pandangan dari ruang tamu ke ruang makan, rak TV, dan rak pajang. Padat fungsi tapi tidak makan tempat.
Partisi ini terbuat dari bahan multipleks yang diberi pelapis veneer, yang dipadukan dengan kaca motif impor (disebutnya motif hujan).
Untuk warna, digunakan kombinasi coklat gelap dan coklat muda. Untuk meja pajangnya digunakan rak dari kaca.
Di bagian bawah TV ada lemari dengan pintu dorong. Pintu lemari ini dibuat dari kaca es sehingga barang di dalam tidak terlihat. Agar terlihat lebih berdimensi, partisi dilengkapi dengan 2 buah lampu downlight.
Penyimpanan di Ruang Tidur
Untuk menyimpan pakaian, dibuat lemari di dalam ruang tidur. Lemari ini menempati satu sudut kamar, menyatu dengan meja rias yang langsung berdempetan dengan tempat tidur.
Sebagai tempat penyimpanan, kolong tempat tidur juga dimanfaatkan untuk laci-laci penyimpanan.
Baca Juga: Menilik Hunian Bergaya Modern dengan Paduan Gaya Bali dan Fasad yang Asri
Dapur dan Ruang Makan
Di dapur, kekompakan furnitur juga terlihat dari kitchen set yang sengaja dibuat pas dengan ukuran ruangan.
Meja breakfast menghiasi bagian ujung kitchen set. Semua furnitur yang ada di dapur ini berada dalam satu warna dengan lemari ruang tidur.
Ruang makan yang berada di sebelahnya (di belakang partisi) juga diisi dengan perabot yang tepat.
Meja makan persegipanjang dengan 4 kursi ini bisa “dipendekkan” sehingga lebih kecil dan berbentuk menyerupai bujursangkar. Nah, dengan furnitur-furnitur yang disesuaikan ini, rumah kecil pun bisa terlihat lega.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 72