Follow Us

Mendesain Sendiri Dapur Ideal, Berpikirlah ala Desainer, seperti Ini!

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 23 Oktober 2020 | 14:30
Merancang sendiri dapur ideal, berpikir ala desainer.
Dok. IDEA

Merancang sendiri dapur ideal, berpikir ala desainer.

IDEAOnline-Dapur adalah ruang esensial.

Di sini makanan nikmat tercipta karena dapur yang nyaman membangkitkan keinginan memasak sang pemilik.

Namun merancang dapur nyaman bukan hal mudah.

Ada banyak pertimbangan yang harus dibuat.

Salah satu cara praktis dan bijak adalah dengan meminta bantuan seorang desainer interior.

Jika kamu tak memiliki dana yang cukup atau ingin mencoba merancangnya sendiri, cobalah berpikir layaknya seorang desainer.

Seorang desainer tidak serta merta membuat bentuk, memilih material dan warna, serta menentukan titik dan jenis lampu.

Tugas desainer adalah memecahkan masalah, yakni membuat suatu rancangan sesuai kebutuhan pengguna.

Baca Juga: Minim Ventilasi? Cara Bebaskan Dapur dari Bau, Asap, Virus dan Kuman

Pentinya memerhatikan segitiga kerja demi kenyamanan aktivitas di dapur.
Foto Licco Indrawan

Pentinya memerhatikan segitiga kerja demi kenyamanan aktivitas di dapur.

Agar desain kamu berhasil, langkah-langkah berikut bisa jadi panduan awal mendesain dapur.

1. Tentukan Fungsi

Sama halnya dengan ruangan lain, menentukan fungsi adalah hal pertama yang harus dilakukan.

Tanya pada diri sendiri dan anggota keluarga dua pertanyaan berikut.

"Kegiatan apa saja yang akan saya lakukan di sini?" dan "Apakah dapur ini adalah dapur bersih, dapur kotor, atau sebuah dapur yang merangkap fungsi keduanya?"

Pertanyaan tersebut membantu kamu menentukan jenis dan model perlengkapan dapur yang diperlukan.

Misalnya, kompor, oven, sink, microwave, dispenser, dan kulkas.

Baca Juga: Penting Memberi Sentuhan Personal di Dapur, Ini Alasan dan Caranya

Rancang peletakan dapur dengan mengoptimalkan potensi ruang.
Foto Licco Indrawan

Rancang peletakan dapur dengan mengoptimalkan potensi ruang.

2. Lihat Ruang

Setelah kamu mengetahui perlengkapan dapur apa saja yang diperlukan, saatnya melihat besar dan bentuk ruang yang kamu miliki.

Tantangannya adalah menyesuaikan kebutuhan dengan ruangan yang ada.

Dapur segaris, dapur bentuk koridor, dapur bentuk "L", "U", atau "G", juga dapur dengan island, tentukan yang paling pas dengan kebutuhan dan ruangan kamu.

Jangan lupa menempatkan perlengkapan dapur sesuai dengan alur kerja (segitiga kerja).

3. Tentukan Segitiga Kerja

Apa pun bentuknya, segitiga kerja berlaku untuk efisiensi kerja di dapur.

Titik-titiknya menghubungkan kulkas (zona persiapan), sink (zona mencuci), dan kompor (zona memasak).

Baca Juga: Kata Feng Shui: Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Mendesain Dapur

Area simpan pemting untuk dapur. Rancang ergonomisnya.
Tab RUMAH

Area simpan pemting untuk dapur. Rancang ergonomisnya.

4. Rancang Area Penyimpanan

Setelah menentukan penempatan perlengkapan dapur, saatnya mendesain tempat penyimpanan.

Misalnya, tentukan berapa banyak alat makan, seperti sendok, garpu, dan sumpit yang dimiliki, agar kamu mengetahui banyaknya laci yang diperlukan.

Pertimbangkan juga letaknya, agar memudahkan kamu dalam memasak.

Untuk menentukan banyaknya modul kabinet, idealnya bagi rata panjang kitchen set kamu.

Ukuran modul kabinet berkisar antara 40cm-50cm.

Jangan lupa merancang tempat khusus untuk meletakkan gas, juga piring dan gelas basah.

Baca Juga: Seni Menyimpan di Dapur, Hal Sepele Ini Bisa Bikin Bahan Makanan Rusak

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Latest