Bata tempel asli tidak berbeda dengan bata biasa, hanya ketebalannya saja yang berbeda.
Beberapa bata tempel asli dicetak dengan mesin sehingga ukurannya presisi.
Bata tempel buatan dibuat dari campuran semen dan pasir, yang biasa disebut cladding brick.
Ini yang membuat tampilannya terlihat sedikit keputihan.
Karena tidak diaci dan dipelester, pemasangan bata yang tidak rapi tentunya akan terlihat jelas.
Tampilan seperti ini justru jadi daya pikatnya.
Baca Juga: Agar Lantai Semen Ekspos ‘Jadul” Mengilap, Ini yang Harus Dilakukan
Bata ekspos seringkali hanya hadir sebagai aksen, artinya tidak diterapkan ke seluruh permukaan dinding pada ruang, namun daya tariknya sangat terasa.
Karenanya tak heran jika banyak orang ingin mengaplikasikannya di rumahnya.
Dinding bata ekspos sebaiknya dikerjakan oleh tukang yang telah berpengalaman agar hasilnya tidak berantakan.
Namun, tampilan “berantakan” sering disukai juga.