Follow Us

Dua Cara Ciptakan Pesona Bata Ekspos, Pilih yang Rapi atau Berantakan?

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 27 Oktober 2020 | 15:30
Bata ekspos yang dicat warna putih.
FOTO: ARIF BUDIMAN/LOKASI: KEDIAMAN HANNY, PASAR MINGGU, JAKARTA SELATAN

Bata ekspos yang dicat warna putih.

Bata tempel asli tidak berbeda dengan bata biasa, hanya ketebalannya saja yang berbeda.

Beberapa bata tempel asli dicetak dengan mesin sehingga ukurannya presisi.

Bata tempel buatan dibuat dari campuran semen dan pasir, yang biasa disebut cladding brick.

Ini yang membuat tampilannya terlihat sedikit keputihan.

Karena tidak diaci dan dipelester, pemasangan bata yang tidak rapi tentunya akan terlihat jelas.

Tampilan seperti ini justru jadi daya pikatnya.

Baca Juga: Agar Lantai Semen Ekspos ‘Jadul” Mengilap, Ini yang Harus Dilakukan

Bata ekspos diaplikasikan di satu bagian dinding menjadi aksen menarik.

Bata ekspos diaplikasikan di satu bagian dinding menjadi aksen menarik.

Bata ekspos seringkali hanya hadir sebagai aksen, artinya tidak diterapkan ke seluruh permukaan dinding pada ruang, namun daya tariknya sangat terasa.

Karenanya tak heran jika banyak orang ingin mengaplikasikannya di rumahnya.

Dinding bata ekspos sebaiknya dikerjakan oleh tukang yang telah berpengalaman agar hasilnya tidak berantakan.

Namun, tampilan “berantakan” sering disukai juga.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest