IDEAonline –Mendesain sebuah taman layaknya mendesain sebuah rumah. Segi estetis dan fungsional harus diperhatikan agar sebuah taman dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Selain itu, dalam mendesian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.Demikian juga ketika IDEA lovers akan merancang taman atap.
Taman atap adalah taman yang diletakkan pada atap, khususnya plat cor beton. Membuat taman atap memang tidak boleh sembarang.
Menurut Ir. Iwan Ismaun (dosen jurusan aristektur lansekap Universitas Trisakti Jakarta), konstruksi struktur taman merupakan salah satu hal yang mesti diperhatikan dalam membuat taman atap agar fungsi dan nilai estetika taman atap dapat terwujud.
Baca Juga: Minum Air 8 Gelas Sehari Adalah Keharusan, Jangan Lupakan Dispensermu, Ini Triknya Agar Selalu Awet!
Konstruksi struktur taman atap merupakan hal yang terpenting yang patut diperhatikan karena hal ini berkaitan dengan pembuatan drainase, pemasangan lapisan kedap air, pemasangan instalasi air, dan pemasangan instalasi lampu bila diperlukan.
Pembuatan saluran sistem drainase dilakukan setelah plat cor beton sudah ada. Sistem ini salah satunya bertujuan untuk membuang penyerapan air oleh tanah.
Pembuatan sistem ini dilakukan dengan merencanakan titik-titik pembuangan air penyerapan. Jumlah titik pembuangan hendaknya disesuaikan dengan luasan taman. Setidaknya sediakan 2 titik lubang pembuangan.
Pemasangan lapisan kedap air (waterproofing) merupakan hal yang mutlak dilakukan. Tanpa ada lapisan kedap air, resapan air dari permukaan tanah bisa meresap ke dalam bangunan.
Baca Juga: Punya 4 Jenis Tabungan, Atta Halilintar Bagi Tips bagi Pasangan Milenial agar Bisa Punya Rumah