Follow Us

Mengenal Semen, Material Bangunan Tak Tergantikan, Ini Aneka Perannya

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 01 November 2020 | 10:30
Ilustrasi pemakaian semen pada dinding.
tnr

Ilustrasi pemakaian semen pada dinding.

Di Indonesia, produk semen sudah distandarkan wajib dalam Standar Nasional Indonesia atau SNI.

Semen mudah digunakan untuk beragam aplikasi produk bangunan, meski demikian apabila salah penggunaan, tentunya akan mengurangi manfaat optimalnya.

Semen jika ditemukan dengan air dalam jumlah yang cukup akan saling berikatan kimia membentuk Pasta Semen yang mengandung senyawa baru yaitu Semen Hidrat.

Pada awalnya lunak, perlahan-langan dapat mengeras dan pada akhirnya membatu. Semen, pasir dan air bila disatukan akan menjadi Mortar.

Baca Juga: Agar Lantai Semen Ekspos ‘Jadul” Mengilap, Ini yang Harus Dilakukan

Ilustrasi taman atap atau roof garden menggunakan semen untuk konstruksinya.

Ilustrasi taman atap atau roof garden menggunakan semen untuk konstruksinya.

Selanjutnya semen, pasir, batu pecah dan air bila disatukan akan menjadi Beton.

Pasta semen biasanya digunakan untuk acian memperhalus dinding, lantai, pasang keramik, pengisi nat keramik, dsb.

Mortar umumnya dipakai untuk merekatkan pasangan bata, lepoan dinding, pasangan keramik, pondasi batu, dsb.

Sedangkan Beton biasa dipakai untuk struktur seperti kolom, slop, balak, kolom praktis, lantai dak, pondasi lapak, dsb.

Pada aplikasi tertentu, semen dapat dicampur dengan bubuk kalsium dan lem bangunan untuk memplamir dinding sebelum dicat.

Semen juga bisa dicampur dengan bubuk bata merah dan bubuk kapur padam untuk pasangan bata.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest