“Kami berdua menyebutnya Teritori Naia, di sinilah ia tidur, main, gambar, belajar,berantakinmainan, semuanya di sini. Jadi, walaupun kamarnya se-‘kapal pecah’ apapun, ruangan lain di rumah tetap aman. Jarang sekali ada mainan yang berceceran di ruangan lain,” ujar Adel.
Disiplin menaruh barang juga jadi kunci dari pemilik rumah agar hunian mungilnya selalu rapi.
“Sebenarnya, aku dan suami termasuk disiplin naruh-naruh barang, tapi kadang memang sukaskipnaruh di tempatnya langsung,” kisah wanita yang gemar kopi ini.
Sebagai solusi, Adel memiliki kotak sortir yang diletakkan di atas mesin cuci.
Kotak tersebut digunakan untuk meletakkan barang-barang perintilan yang tidak sempat dibalikkan ke tempatnya.
“Barang yang enggak tau mau ditaruh di mana, kitamasukinke situ dulu, baru nanti di sortir dan dibalikkan ke tempatnya masing-masing,” jelas Adel.
Desain huniannya yangopen spacejuga membuat pemilik rumah selalu menjaga kerapiannya.
Dapur, ruang makan, dan ruang tamu terbagi tanpa adanya sekat.
Adel mengaku mesti pintar-pintar mengatur dapur agar tidak terlihat terlalu berantakan dari ruang tamu.
Untuk mengatasi hal ini, Adel punya jurus tersendiri, yakni dengan membeli barang-barang yang senada.