IDEAonline –Punya perabotan warisannenek tercinta? Jangan buru-buruantipati dan menyingkirkannya denganalasan: “Sudah jadul, nggak modern, ah!”, karena gaya vintage pun bisatampil modern.
Meja dan kursi rotan, sarung bantalsofa motif bunga-bunga, dan lemariala rumah pecinan tempo doeloe,adalah ikon-ikon dari interior jadul (jaman dulu).
Benda-benda tersebutkini banyak digunakan kembali dandilabel dengan julukan interior vintage.
Baca Juga: Dandani Jendela Pakai Gorden atau Blind? Mana yang Lebih Tepat?
Ruang tidur utama masih menerapkan nuansa oriental, tapi kali ini warna ceria yang digunakan sebagai aksen adalah oranye. Backdrop di belakang ranjang terbuat dari busa tipis berlapis kain yang diberi lis kayu.
Perabot-perabot ini memang tidakmemberi kesan praktis, apalagi simpeldan bersih.
Terutama untuk lemari alarumah pecinan tempo doeleoe yangberat (karena biasanya berukuranbesar dan terbuat dari kayu solid) dan berwarna gelap.
Perabot rotan pun sering dianggap kurang praktismengingat proses pembersihannyayang cukup ribet. Sama sekali tidakmenampilkan gaya hidup modern yangpraktis dan simpel.
Meja rotan dan kain pembungkus bantal sofa motif bunga-bunga mewakili interior jadul. Sementara sofa berwarna cerah mewakili garis modern. Warnawarna jreng pada karpet dan hiasan dinding muncul sebagai aksen pada ruangan yang didominasi oleh warna hijau zaitun lembut.
Jika dipikir-pikir sepertinya interiorvintage ini sangat bertentangandengan rumah masa kini yangcenderung terbatas luasannya dangaya hidup modern yang menuntut ke praktisan.