IDEAonline —Anda yang gemar menonton drama korea (drakor) tentunya masih ingat dengan The Legend of The Blue Sea.
Drakor ini menceritakan kisah cinta antara seorang penipu ulung bergelimang harta bernama Heo Jun Jae yang diperankan Lee Min Ho dan jelmaan putri duyung yang diperankan oleh Gianna Jun.
Selain apiknya cerita, aktor-aktris yang rupawan, dan keindahan Kota Galicia di Spanyol yang jadi latar cerita, ada satu hal lagi yang menarik dari drakor ini yaitu desain dan tata ruang di dalam rumah tokoh utamanya.
Rumah tersebut berdiri di bidang tanah yang tidak terlalu luas—setidaknya demikian menurut pengamatan dari layar kaca. Namun, pemanfaatan ruang sempit yang cerdas dan pemilihan warna elegan dalam interiornya membuat rumah ini tampak lega serta mewah.
Nah, bagi iDEA Lovers yang sedang berencana menata kembali rumah yang luasannya tidak terlalu wah, berikut beberapa inspirasi dari drakor tersebut.
1. Pemanfaatan lantai mezzanine
Jika Anda perhatikan, pada rumah yang menjadi latar drakor tersebut setiap lantai dibagi menjadi dua. Lantai mezzanine—sebutan untuk lantai tambahan yang dibangun di antara lantai dasar dan lantai dua atau plafon—digunakan sebagai ruang aktivitas seperti dapur dan kamar tidur.
Pemanfaatan lantai mezzanine memang seringkali digunakan dalam desain rumah yang dibangun di lahan sempit. Anda tentu ingat Splow House yang sempat membetot perhatian.
Keapikan desain rumah mungil di Tebet, Jakarta Selatan itu diapresiasi oleh kalangan arsitek dunia.
Desain Splow House memanfaatkan lantai-lantai mezzanine untuk memberi kesan luas dan menambah ruang aktivitas penghuni. Pada 2017 desain rumah tersebut mendapat Artichizer Award, ajang penghargaan yang berbasis di New York, Amerika Serikat.
Jika berencana merombak rumah mungil dengan menggunakan jasa arsitek, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan konsep semacam ini.