Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lantai dan Saluran Air adalah Hal Penting Saat Membangun Carport, Kenapa?

Fatur Rohman - Minggu, 08 November 2020 | 17:16
Lantai dan Saluran Air adalah Hal Penting Saat Membangun Carport, Kenapa?
Dok. IDEA

Lantai dan Saluran Air adalah Hal Penting Saat Membangun Carport, Kenapa?

IDEAonline –Sesungguhnyacarport adalah ruang terbuka yangmemiliki atap tapi tidak semuadindingnya tertutup.

Biasanya hanyadua bidang dinding yang tertutup, fungsinya adalah sebagai tempatperlindungan bagi kendaraan, khususnya roda empat (mobil).

Bila semua dinding dan ataptertutup sehingga area itu menjadiruang tertutup, ia akan disebut garasi. Garasi memberikan perlindungan yanglebih tinggi dibandingkan carport, tapijuga membutuhkan biaya lebih tinggiuntuk membuatnya.

Ketika lahan rumahtidak mencukupi untuk dibuat garasi, carport menjadi alternatif yang sangatmemadai.

Baca Juga: Modifikasi dan Variasi Penyeimpanan di Area Tangga, Ini Inspirasinya

Baca Juga: Inspirasi Rak Simpel Pengisi Ruang Kosong, Bentuknya Tak Perlu Rumit

Di Indonesia, carport dimaknakansebagai lantai landasan untuk mobil, baik ia memiliki atap atau tidak. Sedangkan atap carport-nya sendiriseringkali disebut dengan istilah pergola.

Padahal yang disebut carport sudahtermasuk lantai, tiang penyangga, danatapnya.

Namun tidak masalah denganpergeseran makna ini, selama istilahtersebut disepakati secara tidak tertulisoleh para pengguna, arsitek, tukang, atau toko bahan bangunan.

Parkir Sementara

Lantai dan Saluran Air adalah Hal Penting Saat Membangun Carport, Kenapa?

Lantai dan Saluran Air adalah Hal Penting Saat Membangun Carport, Kenapa?

Selain tempat bernaung mobil, carport juga berfungsi sebagaitempat persinggahan sementara bagi kendaraan, saat aktif digunakan.

Kalaumobil masih akan keluar masuk, akanlebih praktis kalau diparkir di carportketimbang di garasi.

Kita tidak perlumembuka dan menutup pintu garasiyang biasanya lebar dan berat. Bilasudah tidak ingin digunakan lagi (biasanya malam hari), baru mobil “dikandangkan” di dalam garasi.

Carport juga berfungsi sebagaitempat untuk mencuci mobil.

Karenagarasi bersifat tertutup, sangat tidakmungkin mencuci mobil di dalam garasi.

Alasan-alasan ini membuat carport wajibhadir, bahkan di rumah yang sudahmemiliki garasi.

Penambahan Fungsi

Bila secara makna terjadi sedikitpergeseran, secara fungsi carportmendapat tugas tambahan. DiIndonesia, area ini menjadi semacamekstension ruang bagi rumah.

Baca Juga: Arti 13 Istilah pada Lampu dan Pencahayaan yang Pentig Diketahui

Baca Juga: Memang Sedang Tren, Mengulik Tuntas Kenapa Warna Abu-abu Layak Digunakan

Peraturan membatasi pembangunanrumah tidak boleh melebihi batas garis sepadan bangunan (GSB).

Karena terbuka, carport bisa dibuatmepet dengan jalan utama. Namunadanya atap pada area tersebutmembuat ruang itu jadi bisa difungsikanuntuk macam-macam aktivitas.

Ketikapemilik rumah mengadakan hajat (pesta), carport bisa difungsikan sebagaiperluasan ruang dalam, misalnya untuktempat makan atau tempat duduk paratamu.

Karena mengemban tugas sebagaikandang si roda empat sekaligus jugaruang tambahan bagi rumah, carportharus memenuhi syarat. Ia harus kuat (sanggup “diinjak” mobil), dan ia jugaharus indah karena sering digunakanuntuk tamu.

Pilih Masif Atau Tidak

Lantai carport adalah bagian yangsangat penting. Bukan hanya pelapispermukaannya, tetapi juga strukturlandasannya.

Sebelum menentukan jenis lantaicarport yang akan Anda gunakan, perludipertimbangkan terlebih dulu, apakahAnda menginginkan lantai yang massifatau tidak.

Lantai masif membuat tanahtertutup sepenuhnya sehingga air tidakbisa merembes lagi ke dalam tanah. Sedangkan lantai yang tidak massifmemungkinkan air masuk ke dalamtanah.

Baca Juga: Kini Masih Mendekam di Penjara, Ternyata Artis Transgeder Ini Miliki Apartemen Mewah Seharga Rp 3 Miliar bahkan Boyong Keluarga di Kampung

Saluran Air

Pada lantai masif, Anda harusmembuat saluran air, sehingga ketikamencuci mobil, air tidak menggenangdi lantai.

Anda bisa memilih satu daribeberapa bentuk saluran air. Salahsatunya adalah saluran seperti got kecilyang dangkal (lebarnya bisa hanya5—10 cm dan dalamnya cuma 5 cm), yang memanjang di salah satu sisicarport yang berbatasan dengan dindingtetangga. Got kecil ini akan mengalirkanair ke got besar yang ada di bagiandepan atau belakang rumah.

Pilihan lain adalah saluran drain holeseperti yang ada di kamar mandi, yangdiletakkan di salah satu pojok lantaicarport.

Baca Juga: Kini Masih Mendekam di Penjara, Ternyata Artis Transgeder Ini Miliki Apartemen Mewah Seharga Rp 3 Miliar bahkan Boyong Keluarga di Kampung

Atau, kalau persis di muka pagarada got, buatlah agar tepat di depancarport, got itu tidak ditutup, rapat, melainkan diberi penutup berupa jerujibesi.

Agar air bisa mengalir denganbaik ke saluran pembuangan (tidakmenggenang), lantai carport harusdibuat miring.

Menurut Achmad SadiliSomaatmadja (dosen PerancanganArsitektur Jurusan Arsitektur UI), kemiringan yang disarankan adalah 2%.

Tapi bila permukaannya cukup kasar, lantai harus dibuat lebih miring lagi, sampai kira-kira 5%.

Material

Saat ini, material yang paling banyakdigunakan untuk lantai carport adalahkeramik—khususnya keramik bertekstur.

Ya maklum saja, mungkin bahan inimemiliki paduan paling sempurnaantara keindahan dan ekonomis. Selain keramik, banyak juga yangmenggunakan batu alam—yangtampilannya lebih eksklusif tapi lebihmahal dari keramik. Di samping itu jugaada conblock, grass block, atau betonsikat.

Sekarang ada beberapa bahan lainyang bisa jadi pilihan—sehingga Andatidak harus puas dengan bahan-bahanlama. Ada yang disebut floor hardener, beton stensil, beton cap, atau batapaving.

Apapun bahannya, yang pentingpermukaan carport haruslah kasar, agarban mobil tidak mudah tergelincir. Dan yang lebih penting lagi, struktur landasannya harus kuat.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 95

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular