IDEAonline –Menggunakan alat pengisap asap bisa jadi solusiuntuk meminimalisir gangguan asap di dapur kita.
Lalu, bagaimana memilih yang pas untuk dapur kita?
Sejatinya, dapur harusmemiliki sistem pengudaraan yangbaik. Ada jendela yang bisa mengalirkanudara segar ke dalam dapur, sekaligusmembuang aroma tak sedap yangsering timbul saat proses memasakdilakukan.
Tapi terkadang, keterbatasanruang menjadi kendala utama dalammenyediakan sirkulasi udara yang layakbagi dapur.
Baca Juga: Manfaatkan Dak untuk Taman Atap, Antisipasi Masalah dengan 4 Hal Ini
Lantas orang berusahamencari jalan keluarnya, yaitu dengan menggunakan alat pengisap asap (cookerhood).
Dilansir dariTabloid RUMAH edisi 84, selain tipenya, ada beberapa hal lainyang juga mesti Anda perhatikan.
1. Lebar pengisap asap
Umumnya, ukuran pengisap asapdibuat sama dengan ukuran kompor yangtersedia di pasaran.
Ada yang ukurannya60 cm, 70 cm, 80 cm dan 90 cm.
Agarpengisap asap berkerja lebih efektif, pilihyang lebarnya sama dengan lebar komporAnda di rumah.
2. Daya isap
Baca Juga: Menambah Estetika, Bentuk Kanopi Makin Beragam Saja, Ini Pilihannya!
Seberapa kuat daya isap yangIDEA loversbutuhkan tergantung dari volume dapur.
Contohnya, dapur yang berukuran 3 m x4 m dengan tinggi 2,7 m membutuhkandaya isap sebesar (3 x 4 x 2,7) x 10 =324m3/h.
Namun jenis masakan yang biasadimasak juga menentukan besarnyadaya yang dibutuhkan.
Untuk keluargayang membutuhkan kompor cuma untukmemasak masakan ringan dan siapsaji, hanya membutuhkan alat pengisapsebesar 200—300m3/h.
Beda dengankeluarga yang terdiri dari 3—4 orang, yangsering menghidangkan aneka makanan.
Mereka membutuhkan pengisap asapdengan daya 300—400 m3/h.
Baca Juga: Lindungi Atap dari Hujan yang Disertai Angin dengan 3 Pengaman Ini
Jika Andamemiliki keluarga besar atau Anda seringmengadakan jamuan makan, sebesarapapun ukuran dapurnya,IDEA loversmestimemilih pengisap asap berdaya lebih dari400 m3/h.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)