Kemudian, jalur keluar dan masuk dibuat terpisah agar pegawai tidak saling berpapasan.
Kursi-kursi di ruangan rapat pun dikurangi dan diberi jarak 1 hingga 1,5 meter antara satu dan lainnya.
Dengan menerapkan rancangan kantor yang mendukung physical distancing, risiko penyebaran virus di lingkungan kerja dapat ditekan dan karyawan dapat merasa lebih aman.
Baca Juga: Smart Home Jadi Tuntutan di Masa Kenormalan Baru, Peranti Apa Saja Pendukungnya?
2. Sirkulasi udara
Tak hanya berpotensi untuk menyebarkan virus corona, sirkulasi udara yang buruk juga berhubungan dengan penurunan kinerja karyawan.
Dengan demikian, sirkulasi udara menjadi salah satu faktor penting dalam merancang interior kantor yang nyaman dan aman.
Untuk menciptakan kantor bersirkulasi udara bagus, dekorasi tanaman hijau bisa ditambahkan di beberapa titik.
Selain menambah suplai udara bersih, keberadaan tanaman hijau dapat memberikan suasana yang lebih tenang dan rileks.
Sediakan pula ruang-ruang terbuka di lingkungan kantor.
Hal ini bisa membuka akses ke udara bersih sekaligus menyegarkan ruangan di dalam kantor.