Pendiri dan CEO perusahaan kendaraan tanpa pengemudi AutoX yang berbasis di Hong Kong,
Jianxiong Xiao menjelaskan, mobil yang sepenuhnya otonom membuat penumpang tidak perlu berbagi ruang dengan pengemudi.
“Jadi itulah mengapa setelah pandemi global, penduduk China sebenarnya memberi lebih banyak perhatian pada jenis bisnis robotaxi,” kata Xiao.
Selain mengangkut orang berkeliling, kendaraan otonom semacam itu dapat membantu mengirimkan barang-barang penting selama pandemi sambil meminimalkan kontak antar orang. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Pandemi Mengubah Cara Orang China Bepergian
#BerbagiIDEA