Dukung Kegiatan Belajar dan Bermain, Tips Ciptakan Ruang Nyaman Anak

IDEAOnline-Orang tua mana pun akan rela melakukan apa saja demi kebahagiaan anaknya, termasuk menyediakan ruang khusus tempat dia bisa bermain dan belajar.

Namun—seperti yang disampaikan oleh Amalia Darmawan, S.Psi, psikolog—, harus disadari, bahwa anak memiliki kebutuhan yang berbeda dengan orang dewasa dan orang tuanya.

Hal ini berkaitan dengan perkembangan fisik, seperti ukuran badan, kemampuan motorik , dan perkembangan psikologis yang sedang dialami anak.

Untuk itulah, pengenalan terhadap setiap anak menjadi hal yang harus diutamakan.

Setiap anak menginginkan tempat yang mampu merefleksikan kepribadian mereka sesuai dengan sifat, minat, dan hal yang disukainya.

Lantas, langkah-langkah apa saja yang harus dipertimbangkan, agar yang kita berikan ke anak sungguh merupakan kebutuhannya?

Ilustrasi area main di ekterior rumah.

Ruang untuk Apa?

Untuk menentukan zona apa saja yang harus disediakan, bisa mengacu pada umur anak.

Secara psikologis acuan menurut umur akan sesuai dengan perkembangan jiwa anak.

Anak umur 12th misalnya, kegiatan bermain bukan lagi menjadi orientasinya.

Oleh karenanya, fasilitas yang cocok buatnya adalah fasilitas tidur dan belajar.

Berbeda dengan anak yang masih kecil (2-6th), orientasinya masih pada bermain dan beristirahat.

Untuk itu, zona yang menampung fasilitas bermain dan tidur yang harus diutamakan.

Temanya Apa?

Tema harus ditetapkan di awal setelah jenis ruang ditentukan.

Tema ini akan berpengaruh pada step-step selanjutnya seperti penetapan warna, pengolahan elemennya (dinding, lantai, dan plafon), desain furnitur, dan aksesorinya.

Ilustrasi kamar seklaigus area main anak.

Tema yang baik seharusnya disesuaikan dengan minat anak, mengingat setiap anak tumbuh dengan kepribadian dan minat yang berbeda-beda.

Untuk itu, pengenalan terhadap diri anak, penting dilakukan.

Cahaya Alami dan Buatan

Syarat utama bagi area yang disediakan untuk anak adalah harus aman.

Pencahayaan sangat diperlukan di sini baik cahaya alami maupun cahaya buatan.

Hal ini akan menjamin anak dapat melakukan aktivitasnya dengan baik.

Pencahayaan juga berguna dalam memperkuat warna maupun mengekspos elemen-elemen unik yang diutamakan.