Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kurangi Stres hingga Bikin Adem Hunian, Terungkap 9 Langkah Cara Membuat Kolam Ikan di Rumah

Maulina Kadiranti - Minggu, 06 Desember 2020 | 12:30
Kesehatan air kolam ikan koi salah satunya adalah kandungan garam.
joeleriksson.com

Kesehatan air kolam ikan koi salah satunya adalah kandungan garam.

IDEAonline-PernahkahIDEA loversmerasakan bahwa rumah kalian terasa panas.

Sehingga diperlukan sekali keberadaan kipas angin, ataupun alat penyejuk ruangan lainnya sepertiair conditioner?

Apalagi ketika musim kemarau, suhu yang tinggi dari lingkungan juga mempengaruhi kondisi di rumah.

Hal tersebut memang bisa diakali dengan penggunaan penyejuk ruangan.

Tetapi dengan menggunakan penyejuk ruangan terlalu sering, maka penggunaan listrik juga akan semakin meningkat.

Baca Juga: Merinding Ceritakan Pengalamannya Injakan Kaki di Rumah Komedian Ini, Ayu Ting Ting Sebutkan Sosok yang Jahili Dirinya, Ada Bayi?

Baca Juga: Sempat Diterpa Rumor Transgender, DJ Cantik Ini Buktikan Dirinya Wanita Tulen, Ini Kediamannya yang Asli di Thailand!

Coba solusi untuk mengademkan hunian dengan cara membuat kolam ikan.

Gemericik air dari pancuran atau air terjun buatan di kolam ikan bisa membuat orang yang mendengarnya merasaadem dan rileks. Ditambah saat melihat aneka jenis ikan dan warna di dalam kolam, mampu mengurangi stres.

Mau tau cara membuatnya? Jangan segan, simak di sini!

Dilansir dari TabloidRUMAHEdisi 221,Pertama, persiapkan materialnya yaitu semen, pasir,waterproofing, filter, keramik, serta rangka besi.

Menurut konsultan lanskap Pradipto dari Lanscape Incorporated yang berlokasi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, rangka besi yang diperlukan berukuran 10 mm sebagai penguat dan penyambung cor-coran.

1. Penggalian tanah harus dilakukan sesuai kedalaman yang dibutuhkan.

Untuk koi lokal kedalamannya 80—100 cm, sedangkan koi impor membutuhkan kedalaman 100—200 cm. Persiapkan juga instalasi pipa filter dan saluran air dengan benar.

2. Setelah lantai kerja siap, pasanglah rangka besi pada seluruh “badan” kolam.

3. Lakukan pengecoran ke seluruh lantai kerja di kolam, juga di area filter.

Yang perlu diperhatikan, kondisi tanah harus sudah kering dan pengecoran dilakukan secara sekaligus agar terhindar dari kemungkinan retak.

Baca Juga: Merinding Ceritakan Pengalamannya Injakan Kaki di Rumah Komedian Ini, Ayu Ting Ting Sebutkan Sosok yang Jahili Dirinya, Ada Bayi?

Baca Juga: Sediakan 4 Titik Pegangan di Kamar Mandi untuk Memudahkan Lansia, Cari Tahu di Sini!

4. Langkah selanjutnya adalah memplester dan mengaci.

Terakhir, berilah lapisanwaterproofinguntuk mencegah air kolam merembes ke luar.

Selanjutnya, permukaannya bisa juga ditutup dengan keramik atau batu alam sesuai selera.

5. Setelah kolam kering, jangan langsung diisi ikan karena airnya masih berbau semen.

Sistem filterisasi dan pompa juga mesti diuji coba dulu hingga Anda yakin telah berfungsi dengan baik.

6. Setelah dirasa cukup kering, kolam diisi air dan dibiarkan semalam, lalu pagi harinya air dikuras.

Lakukan pengurasan 4 hari berturut-turut, bahkan lebih baik lagi jika sampai 2 minggu.

7. Taburkan probiotik ke dalam kolam.

Probiotik adalah bakteristarterberupa serbuk atau cairan yang bisa ditaburkan di kolam filter ataupun langsung di kolam ikan.

Baca Juga: Sudah Disayang oleh Keluarga Andara, Dimas Ahmad Kini Pilih Minggat dari Rumah Raffi, Suami Nagita Kaget Bukan Main!

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Milenial Enggan Membeli Rumah, Termasuk Kamu?

Tujuannya, agar kolam bisa cepat diisi koi.

8. Terakhir, beri garam dapur sebagai penetralisir air, dan taburkan obat pembasmi jamur dan kutu.

9. Selanjutnya, jika airnya sudah jernih yaitu sekitar 7—10 hari, kolam pun siap dihuni koi.

Awali dengan koi “biasa”.

Jika dalam 2 bulan terlihat tetap sehat, berarti kondisi air sudah bagus, dan IDEA loverstak perlu khawatir memasukkan koi-koi pilihan.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular