Menurut Jusri, fitur ini memang sangat penting terutama bagi yang sering berkendara dengan anak agar pintu tidak terbuka secara tiba-tiba, terutama ketika menempuh perjalanan jauh. Pasalnya, anak kecil biasanya memiliki sifat aktif dan besar rasa ingin tahunya.
“Namun, posisi duduk si kecil juga harus diperhatikan. Walaupun sudah ada fitur child safety lock, posisi duduk anak tetap harus diperhatikan, mengingat seat belt dewasa belum bisa mengakomodir keselamatan mereka ketika terjadi pengereman tiba-tiba. Jadi, anak sebaiknya tetap ditempatkan di baby seat atau car seat,” ujarnya Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Cara Meningkatkan Keselamatan Anak di Mobil Saat Pergi Berlibur
#BerbagiIDEA