Pada dasarnya metode resapan air ini ditujukan untuk mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.
Berikut langkah pembuatannya.
- Buat 5-10 lubang atau tergantung luasan lahan, berdiameter 10 cm dengan kedalaman ±100 cm atau tidak melebihi kedalaman muka air tanah.
- Perkuat sekeliling lubang dengan semen selebar 2-3 cm dan tebal 2 cm.
- Isi lubang dengan sampah organik seperti rontokan daun, sisa sayur, dan kulit buah secara teratur. Sampah organik berfungsi untuk menyokong kehidupan organism tanah, seperti cacing.
4. Ciptakan area resapan air.
Jadikan halaman hunian kamu sebagai area resapan air.
Hindari menutupi halaman dan teras dengan semen seutuhnya, cukup tanami rumput atau komposisi hijauan.
Bila terlalu becek, kamu dapat menata batuan alam atau perpaduannya sehingga halaman nyaman dipijak namun tetap bisa meresapkan air ke dalam tanah.
Lambat laun, air yang tergenang dan tak dapat meresap ke dalam tanah dapat mengakibatkan banjir atau tempat bersarangnya sumber penyakit.
Baca Juga: Langkah Sederhana Hemat Air yang Bisa Dilakukan di Rumah saat MCK
#BerbagiIDEA