Jadi Solusi Rumah Mungil, 4 Hal soal Cermin yang Tak Banyak Diketahui

IDEAOnline-Cermin merupakan material yang khas.

Ia mampu merefleksikan benda-benda yang ada di depannya.

Tidak hanya benda, ruang yang ada di hadapannya pun dapat digandakannya.

Kemampuannya ini membuat cermin banyak digunakan pada bangunan, terutama pada bangunan yang luasnya terbatas.

Penggunaan cermin pada rumah mungil merupakan cara paling mudah untuk menciptakan kesan lebih luas pada ruang.

Di samping itu, fungsi dekoratif pun diperoleh melalui material yang berbahan kaca berlapis aluminium atau film ini.

Tidak perlu diragukan lagi, cermin merupakan teman setia bagi rumah mungil.

Baca Juga: Trik Jitu Rumah 68 M2 Terlihat Luas, Furnitur Pun Khusus, Seperti Apa?

Ilustrasi pemasangan cermin pada dinding di rumah mungil.

Ingin memasang cermin, namun masih meragukan beberapa hal?

Temukan jawabannya berikut ini.

1. Bagaimana memasang cermin yang aman pada dinding?

Yang terpenting adalah memastikan cermin dipasang di permukaan yang rata.

Dinding seringkali tidak rata plesterannya, sehingga sebelum cermin ditempel, permukaan dinding terlebih dulu harus dilapisi tripleks.

Tripleks dipasang ke dinding dengan cara disekrup.

Kemudian, cermin ditempel dengan lem khusus dan diberi perkuatan berupa sekrup.

Baca Juga: Permainan Cermin di Apartemen Mungil Hadirkan Sanctuary Area bagi Penghuni

Ilustrasi pemanfaatan cermin pada ruang.

2. Apa saja kegunaan cermin bagi rumah mungil?

Fungsi pertama tentu memperluas ruang.

Dengan refleksi ruang di hadapannya, ruang jadi tampak memiliki luas 2 kali lipatnya.

Pada ruang yang tertutup, cermin yang dipasang di dinding meluaskan pandangan dan menghilangkan kesan terkungkung.

Selain benda-benda, cermin juga mampu menggandakan cahaya.

Di sudutsudut ruang yang gelap, cermin dapat ditambahkan agar cahaya lebih menyebar.

Karena seluruh bagian ruang terang, ruang pun terasa lebih lega.

Fungsi berikutnya adalah dekoratif.

Cermin kini tersedia dalam berbagai jenis dan desain, yang membuatnya serasi dipadukan dengan gaya interior apa pun.

Baca Juga: Tips Membersihkan Kaca dan Cermin, Pilihan Bahan dan Alatnya

Ilustrasi peletakan cermin untuk menggandakan ruang dan refleksikan cahaya.

3. Di bagian mana cermin sebaiknya diletakkan?

Pada dasarnya, cermin dapat diletakkan di mana saja.

Tetapi agar fungsinya maksimal—terutama untuk “memperluas” ruang—ada lokasi-lokasi strategis untuk meletakkan cermin.

• Lorong yang panjang terasa sempit. Pasang cermin pada sisi panjang dinding agar lorong tampak lebih lebar.

• Jika ingin memasukkan lebih banyak lagi ruang luar, pasang cermin pada dinding yang berlawanan dengan jendela. Dengan begitu, ruang akan berkesan seperti dikelilingi jendela dan terhubung dengan ruang luar.

• Terkadang di rumah terdapat sudut gelap. Tanpa menambahkan lampu, tetapi cukup memasang cermin yang sudutnya diatur agar merefleksikan cahaya lampu pada plafon, sudut ini akan ikut terang.

Ilustrasi alternatif pekaian cermin rias pada rumah mungil.

4. Kalau saya ingin memasang cermin lebar, harganya mahal. Apakah ada alternatifnya?

Untuk menghemat biaya, manfaatkan cermin yang berukuran lebih kecil beberapa buah.

Kamu bisa memanfaatkan cermin rias yang harganya lebih murah.

Pasang cermin-cermin ini berjajar sampai mendapatkan lebar yang kurang lebih sama dengan keinginan kamu semula.

Bingkai-bingkai yang ada pada cermin tidak perlu dilepas.

Ini malah menjadi dekorasi yang menarik.

Pemasangan cermin-cermin berukuran kecil lebih mudah—cukup dengan paku—sehingga biayanya juga lebih hemat.

Baca Juga: Gandakan Dapur Mungil dengan Cermin, Lihat Perubahan yang Terjadi

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)