Follow Us

Mau Mengamankan Rumah dari Perampok? Pilih Bahan yang Tepat untuk Teralis Agar Tak Mudah Dibobol

Maulina Kadiranti - Jumat, 25 Desember 2020 | 07:00
Tips Tahun Baru: Rumah Aman dari Maling Karena Adanya Teralis Besi
Dok. Saumata Suites

Tips Tahun Baru: Rumah Aman dari Maling Karena Adanya Teralis Besi

IDEAonline- Teralis menjadi salah satu pilihan untuk mengamankan rumah dari gangguan pencuri.

Namun seringkali terjadi, benda yang dipasang pada jendela ini dibongkar oleh tamu tak diundang ini. Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Juga: Sempat Heboh Pindah Agama, Kini Audi Marissa Rencanakan Pindah Rumah ke Taiwan Bersama Sang Suami

Baca Juga: Simak Insprasi Penataan Serbet Makan Khusus Rayakan Natal 2020, Meriah!

Dilansir dari Tabloid Rumah edisi 229, ada 2 cara yang digunakan pencuri untuk membongkar Teralis ini.

Yang pertama adalah memotongnya dengan menggunakan gergaji besi.

Cara ini bisa membobol Teralis dengan cepat walaupun menimbulkan bunyi.

Cara kedua adalah dengan membuka semua sekrup pada Teralis .

Saat semua sekrup dibuka, Teralis tidak lagi menempel pada kusen jendela sehingga mudah dilepaskan.

Tips Tahun Baru: Rumah Aman dari Maling Karena Adanya Teralis Besi
dok. Buildbetterschools.info

Tips Tahun Baru: Rumah Aman dari Maling Karena Adanya Teralis Besi

Cara ini yang paling banyak digunakan karena tidak menimbulkan bunyi berisik.

Pilih Bahan yang Tepat

Baca Juga: Paparan Zat Kimia yang Berasal Dry Cleaning Ternyata Jadi Penyebab Utama Penyakit Berbahaya yang Dimiliki Anak Denada, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Sempat Heboh Pindah Agama, Kini Audi Marissa Rencanakan Pindah Rumah ke Taiwan Bersama Sang Suami

Agar Teralis dapat menahan pencuri masuk, atau paling tidak memperhambat dan memperlama pencuri masuk ke rumah, pilih Teralis dengan bahan yang baik.

Sekarang ini, ada 4 pilihan bahan Teralis yakni kayu, besi, aluminium, dan baja.

Dari segi keindahan, Teralis kayu memang paling baik karena tidak membuat rumah terkesan terpenjara.

Namun dari segi keamanan, Teralis kayu paling rawan dibobol pencuri karena ia sangat mudah dipotong.

Sedangkan Teralis aluminium harganya relatif lebih murah ketimbang kayu dan baja, juga tahan karat, namun ia lunak sehingga mudah digergaji.

Teralis besi ataupun besi tempa adalah Teralis yang paling umum dipakai.

Bahan ini cukup kuat, butuh waktu untuk menggergajinya jika dibandingkan aluminium.

Namun ia mudah berkarat, bila tidak dirawat dan dilapisi dengan baik.

Jika besi berkarat, ia akan mudah patah ataupun mudah digergaji.

Bahan yang paling kuat adalah baja, namun tentu saja harganya jauh lebih mahal ketimbang semua bahan lainnya.

Diapit Kusen

Selain memilih bahan yang tepat, pemasangan Teralis dapat diakali sehingga pencuri tidak mudah mencopot Teralis .

Umumnya Teralis dipasang dengan menempelkan sebuah lempengan besi ke bagian atas kusen jendela.Menurut Hasan, pembuat Teralis dari UD Hasan Mampang Prapatan, sebenarnya bagian bawah terali bisa dipasang dengan tidak menggunakan lempengan yang lurus, tapi menggunakan lempengan semacam besi siku.

Walaupun dapat dibongkar juga, butuh waktu yang lebih lama ketimbang terali konvensional.

Cara lainnya adalah membuat “ruang” khusus untuk meletakkan Teralis , seperti yang dilakukan Indra yang tinggal di Kalimalang.

Pada kusen jendela, ia membuat coakan selebar lempengan Teralis .

Coakan ini menahan terali, sehingga kalaupun penjahat berhasil membuka semua sekrup terali, ia akan kesulitan mendorong atau membengkongkan Teralis .

Engsel Tak Boleh Dilupakan

Seperti sudah diutarakan, pencuri kerap masuk melalui jendela dengan membobol engsel.

Engsel jendela memang mudah dirusak karena ia berada di luar, berbeda dengan engsel pintu yang ada di dalam.

Karenanya pilih engsel yang baik.

Sekarang ini, tersedia engsel yang dilengkapi dengan baut sehingga dapat melekat lebih erat ke kusen jendela.

Ada pula engsel yang dilengkapi dengan security pin, yakni semacam tonjolan yang dilengkapi dengan lubang.

Ketika jendela menutup, tonjolan masuk ke dalam lubang sehingga membuat engsel lebih sulit dibuka.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest