Namun, gejalanya dapat sangat bervariasi dari orang ke orang, itulah mengapa penting untuk menjalani tes atau menemui dokter jika Anda curiga Anda mungkin terkena virus corona.
Hal ini sangat penting karena gejala yang awalnya tampak ringan dapat dengan cepat menjadi parah hanya dalam beberapa hari.
Rangkaian lengkap gejala Covid-19 adalah sebagai berikut.
- Demam atau kedinginan
- Batuk
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Kelelahan
- Nyeri otot atau tubuh
- Sakit kepala
- Kehilangan rasa atau bau (anosmia)
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau meler
- Mual atau muntah
- Diare
Sayangnya, banyak orang yang terjangkit virus corona cenderung mengalami gejala yang tidak kunjung hilang seiring waktu.
Sementara beberapa pasien berjuang melawan kelelahan dan ketidakmampuan untuk merasakan atau mencium bau, virus corona juga dapat memengaruhi kemampuan kognitif seseorang.
Riset yang mengamati 84.000 orang menemukan bahwa orang yang mengidap Covid-19 memiliki hasil tes kognitif yang lebih buruk dari harapan.
"Ini mengingat usia dan profil demografis relawan yang terperinci," kata peneliti.
Penyintas Covid-19 juga dilaporkan mengalami kesulitan mengingat, kesulitan berkonsentrasi untuk jangka waktu yang lama, dan bahkan sedikit perubahan kepribadian.
Dalam kasus yang lebih parah di mana pasien virus corona memerlukan rawat inap, penelitian menemukan bahwa penurunan dampak kognitif setara dengan penurunan IQ 8,5 poin.
Sampai cukup banyak orang mendapatkan vaksinasi untuk mencapai herd immunity, yang mungkin memerlukan waktu lama, sangatlah penting untuk mengikuti protokol keselamatan Covid-19, yaitu setiap orang harus memakai masker, menjaga jarak minimal 1-2 meter, menghindari pertemuan di dalam ruangan, dan menjaga kebersihan. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul "Johns Hopkins Ungkap Gejala Paling Awal Terinfeksi Virus Corona