Kucing yang menggosok pipi dan menggarukkan kaki (dengan bau dari kelenjar di bantalan kaki dan tanda visual) ke suatu tempat merupakan bentuk penandaan.
Saat kamu melihat kucing peliharaanmu dengan senang hati menggosok diri mereka sendiri di kakimu atau furnitur maupun dinding, mereka meninggalkan bekas di tempat yang dirasa paling nyaman.
Kegiatan kucing menandai wilayah seperti menggosokkan pipi, tubuh, ekor dan menggarukkan kakinya ke berbagai tempat dan benda di rumah pasti tidak jadi masalah, karena pemilik hampir tidak bisa mencium aroma yang mereka tinggalkan.
Kamu bisa menganggap penandaan wilayah oleh seekor kucing seperti di atas adalah tanda positif bahwa kamu telah menciptakan rumah yang penuh kasih sayang dan membuat kucingmu sangat bahagia.
Akan tetapi, saat kucing menandai wilayahnya dengan menyemprotkan urinenya, ini yang sering menjadi masalah karena menjijikkan sekaligus membuat bau dan kotor.
Kenapa kucing spraying alias menyemprotkan urin?
Penyemprotan urin atau spraying adalah jenis penandaan lain yang terutama digunakan di luar ruangan, di mana terdapat lebih banyak persaingan dengan kucing lain.
Ketimbang menggosok wajah mereka untuk menandai wilayah mereka, kucing malah menyemprotkan air seni, yang membawa bau tubuhnya sendiri.
Kucing juga akan menandai wilayahnya dengan menyemprotkan urin saat merasa terancam atau stres.
Ini dapat terjadi dengan perubahan dalam rutinitas rumah tangga, komposisi, pengaturan tempat tinggal, lokasi tinggal baru, dan perubahan lingkungan sosial dan lainnya.
Penyemprotan urin biasanya berbeda dengan buang air kecil.
Ketika kucing buang air kecil mereka biasanya akan pergi ke tempat yang tenang, jauh dari tempat di mana mereka tidak akan diganggu.