Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Plus Minus 3 Jenis Kayu untuk Kitchen Set: Olahan, Solid, dan Sintetis

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 13 Januari 2021 | 21:04
Ilustrasi kitchen set berbahan multipleks dilapis sungkai dan finishing melamik.
dok. Serial RUMAH

Ilustrasi kitchen set berbahan multipleks dilapis sungkai dan finishing melamik.

IDEAOnline-Ada tiga kategori besar bahan yang umum digunakan untuk lemari kitchenset, yaitu kayu olahan, kayu solid, dan bahan sintetis.

Kayu olahan adalah bahan yang dibuat dari partikel maupun serat kayu, seperti particle board, MDF (Medium Density Fibreboard), bloackboard dan plywood.

Sedangkan untuk kayu solid dihasilkan dari batang kayu pohon, antara lain kayu nyatoh, jati belanda, mapple, sugkai, dan kayu jati.

Masing-masing bahan memiliki kelebihan dan kekurangan.

Secara umum, kayu olahan produksi lokal memiliki kekuatan lebih rendah dibanding kayu solid. Untuk kayu olahan produksi lokal, plywood memiliki kualitas lebih baik dibanding tiga jenis kayu olahan lainnya.

Urutan berikutnya dari yang lebih kuat ke yang kurang kuat adalah bahan bloackboard, MDF, dan particle board.

Bloackboard biasanya dilapisi kayu jati atau sungkai.

Sedangkan particle board dan MDF biasanya digunakan pada kitchen set yang dijual dalam bentuk sudah “jadi” (bukan pesanan).

Baca Juga: 3 Pertimbangan Beli Engsel Lemari Dapur, Biar Awet, Nyaman, Estetis

Ilustrasi kitchen set.

Ilustrasi kitchen set.

Karena memiliki kualitas yang lebih bagus, kitchen set. dengan bahan plywood lebih mahal dibandingkan dengan yang berbahan bloackboard, mdf, dan particle board.

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular