Cetak Koleksi Foto Jadikan Hiasan, Cara Praktis Ubah Suasana Rumah

IDEAOnline-Awal bulan di tahun baru, saat yang tepat untuk mengubah suasana rumah sebagai “mood boosting” menjalani sepanjang tahun 2021 ini.

Banyak kenangan tercipta melalui berbagai peristiwa selama tahun yang telah berlalu.

Peristiwa ini menjadi cerita yang akan menjadi kenangan sepanjang masa.

Banyak orang, termasuk kamu mungkin di antaranya, senang mengabadikan setiap momen dengan tujuan agar sewaktu-waktu bisa dikenang kembali.

Membingkai kenangan jadi pajangan rumah adalah ide brilian yang bisa dijadikan sarana dalam makeover ruang untuk hasilkan suasana yang berbeda.

Manfaatkan saja foto koleksi keluarga menjadi hiasan rumah yang bisa mengisi dinding-dinding kosong dan menyemarakkan suasana.

Memajang koleksi foto banyak keuntungannya.

Selain bisa dinikmati setiap saat, cara ini menjadi solusi untuk memberi sentuhan personal di rumah.

Rumah yang dihiasi dengan berbagai foto koleksi keluarga juga dapat memelihara ikatan dan keakraban antar-anggota keluarga.

Bagaimana tidak, jika setiap saat sebuah kenangan bisa jadi bahan pembicaraan keluarga ketika sedang berkumpul. Tentu sangat seru!.

Koleksi foto yang dipajang, juga salah satu cara menyelamatkan dokumentasi koleksi keluarga dari ancaman hilang atau rusak saat dalam penyimpanan.

Baca Juga: Mau Makeover Ruang? Ikuti Panduan Ini agar Hasilnya Optimal!

Ilustrasi foto masa kecil menjadi salah satu pilihan objek yang disarankan.

Tak Boleh Asal

Namun ternyata memajang foto tidak boleh asal.

Alih-alih mengubah suasana jadi menyenangkan, salah pilih foto dan keliru memajangnya justru bisa merusak suasana.

Agar kamu tak mengalami ini, simak yuk beberapa langkah ini!

1. Memilih atau menyeleksi foto.

Bingung memilih foto mana saja yang bakal dipajang karena saking banyaknya koleksi?

Jerry Aurum, fotografer profesional mengatakan, foto sebagaimana lukisan atau seni dua dimensi lainnya, adalah bagian dari karya seni rupa yang telah mendunia.

Namun karena tujuan memotret berbeda-beda, seni dan aturan memajangnya juga berbeda-beda.

Misalnya saja foto keluarga, sebaiknya jangan memajang lebih dari satu foto studio, karena itu akan membosankan.

Caranya, gandengkan dengan foto-foto sewaktu keluarga berlibur, yang setidaknya bisa menunjukkan keindahan lokasinya.

Bagi sebagian orang atau keluarga, cara ini dipakai untuk menunjukkan kalau mereka mampu membayar liburan mahalnya.

Bagaimana dengan foto masa kecil?

Memajang foto lama dari zaman kamu kecil juga biasanya menarik.

Contohnya, tamu biasanya akan tertarik melihat foto Koes Plus di zaman keemasan grup band ini, atau foto Syahrini sewaktu masih SD dan belum menjadi istri Reino Barack.

Tapi mungkin saja apresiasi tertinggi adalah memajang hasil jepretan dari fotografer terkenal yang nilai karyanya tinggi.

Tidak ada aturan main yang baku untuk memilih jenis foto, tetapi harus diingat, foto yang kamu pilih biasanya mencerminkan kepribadian atau pernyataan kamu.

Contoh, foto underwater menunjukkan kamu pengagum kehidupan laut.

Atau foto Menara Eiffel menunjukkan kalau Paris punya tempat spesial di hati.

Kamu bisa pula memajang foto diri yang diambil dari keseharian kamu, karena banyak memori berharga di dalamnya.

Bila lagi suntuk, meminum kopi sembari mendengar musik dan memandang-mandangi foto seperti ini bisa mengingatkan kamu untuk lebih menghargai apa yang kamu punya.

Baca Juga: Tak Harus Mempekerjakan Ahli, Kamu Bisa Mendesain Interior Sendiri, Begini Prosesnya!

Ilustrasi-Foto dan aneka gambar pilihan pun bisa jdicetak dengan Pixma G3060.

2. Cetak foto dengan cara mudah dan cepat.

Masa pandemi membuat kamu harus mengurangi bepergian sehingga cukup berisiko jika harus pergi ke studio foto untuk mencetak koleksi foto pilihanmu yang akan dipajang.

Jangan khawatir, saat ini dengan teknologi yang berkembang kebutuhan ini dapat diakomodasi.

Setidaknya oleh Canon melalui PT Datascrip, yang beberapa waktu lalu meluncurkan printer PIXMA Ink Efficient G Series yang mendukung kebutuhan cetak dalam jumlah besar, cepat, dan hemat.

Generasi terbaru PIXMA G Series (yang terdiri dari PIXMA G1020, G2020, G3020 dan G3060), ini menjadi standar baru printer Ink Tank karena kamu tidak perlu repot lagi melakukan perawatan berkala ke service center.

PIXMA G Series memiliki Maintenance Catridge (absorber) yang membuat kamu bisa mengganti sendiri dengan mudah tanpa harus membawa terlebih dahulu ke service center.

Tak usah takut jika dokumen kamu banyak, karena keempat seri ini dapat mencetak ribuan lembar dokumen dengan cepat dan efisien.

Sebanyak 7.600 halaman dokumen hitam putih dengan kecepatan 9,1 image per minute (ipm), serta 7.700 halaman dokumen berwarna dengan kecepatan 5,0 ipm dapat dicetak oleh PIXMA seri G G1020, G2020, dan G3020.

Dan dokumen sebanyak hingga 7.600 halaman dokumen hitam putih dengan kecepatan cetak 10,8 ipm dan 7.700 halaman dokumen berwarna dengan kecepatan 6,0 ipm bisa dicetak dengan cepat dan mudah oleh PIXMA Seri G3060.

“Kehadiran printer PIXMA Seri G sebelumnya telah mendapat respons yang sangat positif, khususnya untuk mereka yang membutuhkan perangkat printer yang dapat mencetak banyak dengan biaya yang murah. Kini, printer PIXMA Seri G terbaru hadir dengan berbagai peningkatan untuk memberikan kualitas yang lebih baik dan kemudahan dalam melakukan perawatan, cocok untuk para pelaku usaha kecil dan kebutuhan cetak anggota keluarga di rumah,” ujar Merry Harun, Director of Canon Business Unit PT Datascrip.

Peningkatan teknologi tinta yang digunakan pada printer G Series terbaru semakin memudahkan kamu dalam melakukan isi ulang, serta memberikan hasil cetak dokumen dan foto dengan kualitas tinggi.

Baca Juga: Bisa Hasilkan Efek Bayangan Menarik, Inilah Tips Memilih Tekstur

Ilustrasi mencetak foto lebih mudah dan praktis dengan Pixma G2020 tanpa harus keluar rumah.

Desain botol tinta baru, hadir dengan bentuk nozzles unik yang hanya pas di mulut tangki masing-masing warna. Selain untuk menghindari kesalahan saat pengisian tinta, juga membuat pengisian tinta lebih cepat dan anti-tumpah.

Tangki tinta yang terintegrasi membuat kamu dapat dengan mudah melihat level tinta yang tersisa.

Keempat printer ini menggunakan Image Processing Tecnology dan Ink Technology pada keempat warnanya untuk menghadirkan hasil cetak berupa teks dan garis yang tajam.

Selain itu, jajaran printer ini juga bisa mencetak foto borderless ukuran A4 dengan menggunakan kertas foto glossy.

Baik printer PIXMA G1020, G2020, G3020, maupun G3060 bisa melakukan pencetakan opsional hingga ukuran 216 x 1.200 mm.

PIXMA G3020 dan G3060 dirancang untuk kebutuhan print, scan, dan copy, yang cocok digunakan untuk meningkatkan produktivitas di lingkungan rumah, kantor, dan pelaku UKM.

Kedua printer ini juga telah dibekali dengan teknologi Wireless LAN atau Direct Wireless tanpa kabel, sehingga kamu hanya tinggal menghubungkan smartphone atau tablet ke printer untuk melakukan pencetakan atau pemindaian.

Dilengkapi dengan panel LCD 2 baris semakin memudahkan kamu untuk melakukan pengaturan saat mencetak.

Sama halnya dengan PIXMA G3020 dan G3060, Printer All-in-One PIXMA Ink Efficient G2020 juga bisa melakukan print, scan, dan copy. Memiliki panel LCD 2 baris, berguna untuk memudahkan kamu saat pengoperasian, termasuk kemudahan dalam manajemen pengaturan printer.

Berbeda dengan ketiga printer lainnya, PIXMA Ink Efficient G1020 dirancang khusus sebagai opsi bagi kamu yang lebih sering melakukan aktivitas cetak saja (tidak untuk scan dan copy). Seri ini cocok untuk kamu para pelajar, mahasiswa dan penggunaan untuk kebutuhan di rumah.

Untuk kegunaan yang sedemikian besar, Canon membanderol harga yang terjangkau, Rp1.899.000 untuk PIXMA G1020; Rp2.249.000 untuk PIXMA G2020; Rp2.849.000 untuk PIXMA G3020; dan Rp2.949.000 untuk PIXMA G3060.

Harga tinta yang digunakan untuk jajaran printer ini yaitu GI-71 Black Rp129.000 dan GI-71 Cyan, Magenta, Yellow @ Rp104.900 per warna. Maintenance Cartridge (Absorber) seharga Rp110.000

Nah, dengan keempat seri printer ini, kebutuhan kamu untuk mencetak foto dan gambar-gambar lain dari smartphone, tablet, dan laptop kamu bakal sangat terbantu.

Baca Juga: Agar Terlihat Indah Sesuaikan Bingkai dan Objeknya, Ini 9 Pilihannya

Ilustrasi-melkaukan pengelompokkan tema saat memajang foto dan gambar.

3. Pajang dengan benar.

Untuk mendapatkan visual yang indah dipandang, proporsi dan ukuran foto beserta bingkainya juga harus diperhatikan.

Pilih yang besarnya pas, jangan terlalu “berteriak”, jangan pula terlalu “imut” malu-malu sehingga dilewatkan orang.

Bingkai yang salah bisa menghancurkan foto, karenanya sesuaikan warna bingkai dengan fotonya, bila ingin aman. Kecuali, jika memang kamu mau menciptakan kejutan tertentu.

Selain itu, kesesuaian tema antara satu foto dengan lainnya tidak kalah penting.

Sebaiknya ada sedikit pengelompokan, agar tidak terlihat amburadul.

Bila dinding ruang tamu bertemanature, jangan disisipin foto arsitektur, tidak nyambung!

Tetapi, sekali lagi, bila ingin menciptakan aksen tertentu, bila dilakukan dengan hati-hati, menabrakkan tema bisa jadi asyik.

Satu hal yang sangat mendasar adalah harmoni foto dengan interiornya, baik dari sisi warna, komposisi, tema, maupun alirannya.

Contohnya, foto tema modern biasanya tidak sesuai dengan interior klasik Amerika.

Sudah siap makeover hiasan rumah untuk ubah suasana Idea Lovers? Jangan takut berkreasi ya!

Baca Juga: Digital Photo Frame Banyak Foto dalam Satu Bingkai, Irit Tempat!

#BerbagiIDEA