:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/11/18/rodalink-1jpg-20241118120812.jpg)
IDEAOnline-Jangan biarkan lahan di luar rumah kosong dan gersang.
Jadikan saja taman!
Namun, agar taman benar-benar fungsional dan estetis, cermatlah dalam memilih elemen pelengkap taman kamu.
Pemilik rumah ini contohnya, yang mengharapkan taman ini menjadi batas rumah dengan area luar, sekaligus menjadi tempat mereka mendapatkan “obat” alami berupa kesegaran dan kesejukan.
Letak dan bentuk lahan taman yang berada di lahanhoekmenuntut sebuah desain yang menampilkan keindahan untuk 3 area yaitu depan, samping, dan belakang.
Inilah detail elemen yang ada di taman dan pertimbangan yang dijadikan alasan mengapa harus ada di taman ini, serta alasan memilih bahannya.
1. Tanaman
Keindahan taman dipengaruhi oleh aneka jenis tanaman—baik tanaman penutup tanah, semak, perdu, dan tanaman pelindung.
Pemilihan jenis tanaman juga didasarkan pada daya tahan tanaman terhadap panas, mengingat daerah ini termasuk daerah yang selalu disinari matahari.
Warna dan bentuk daun yang unik juga jadi pertimbangan.
Pemilik rumah memilih jenis tanaman yang menjadifocal pointseperti misalnya cemara udang.
Tanaman ini menjadi fokus perhatian untuk taman bagian depan.
Ia juga menanam bambu kuning berjajar sepanjang dinding yang membatasi area rumah dengan jalan.
Baca Juga: Ground Cover, Tanaman untuk Lantai Taman, Jenis dan Karakternya
Kolam degan dinding roster dan tanaman air lotus. 
Selain menjadi peneduh, bambu kuning ini sekaligus menjadi batas yang bisa menghalangi pandangan orang luar ke dalam area rumah.
Sebagai tanaman penutup (ground cover) dipilih rumput gajah mini, dengan pertimbangan rumput jenis ini mudah tumbuh dan menyebar.
Perawatannya pun lebih mudah.
Penanaman dibuat berkelompok dengan mempertimbangkan di mana posisi taman.
Di lorong ini, taman akan terlihat dari jendela kamar anak.
Maka diusahakan jenis tanaman yang ada menampilkan keceriaan, baik daun maupun bunganya.
Untuk mencegah terjadinya genangan air pada taman, maka ketinggian tanah dibuat menurun ke arah depan rumah sehingga air langsung mengalir ke got di depan rumah.
2. Kolam dengan dinding roster.
Kolam ikan menjadi penyejuk taman dan penyeimbang antara elemen keras dan elemen lunak pada taman.
Dinding di atas kolam adalah pembatas antara ruang dalam dan area luar.
Agar sirkulasi tak terhambat, dinding dibuat dari roster sehingga udara dapat mengalir melalui lubang-lubang pada roster.
Rencananya, pada roster ini akan ditanam tanaman dinding.
Selain ikan, kolam diisi dengan tanaman air, lotus, agar terlihat lebih segar.
Baca Juga: Jenis Tanaman Air Paling Banyak Dipilih untuk Penghias Kolam Ikan
Gazebo dengan aksen kayu pinus di bagian atap yang difinishing natural.
3. Gazebo
Terletak di pojok belakang taman, gazebo menjadi pusat keindahan taman.
Desain gazebo tampil modern, dengan tetap menghadirkan sentuhan alami, agar senada dengan desain rumah yang modern.
Atapnya terbuat dari polikarbonat, bukan menggunakan ijuk seperti halnya atap gazebo kebanyakan.
Tiangnya pun menggunakan besi.
Perawatan yang mudah juga menjadi alasan pemilihan material gazebo ini.
Keindahan gazebo terlihat dari aksen kayu di bagian atap (di bawah polikarbonat) yang menjadi benang merah dengan bangunan rumah secara keseluruhan.
Aksen kayu yang sama juga diaplikasikan dicarportdepan rumah.
Gudang dengan kombinasi material dinding dan pintu dari besi dan aluminium.
4. Gudang
Memaksimalkan lahan, taman ini juga dilengkapi dengan gudang.
Digunakan untuk menyimpan segala jenis peralatan menukang dan tabung gas (karena dapur terletak bersebelahan dengan gudang ini).
Kehadiran gudang ini mengurangi pemakaian lahan di ruang dalam.
Sebagai pengaman, gudang juga dilengkapi dengan gembok.
Material gudang menggunakan bahan yang tahan terhadap air dan panas karena terletak di area luar.
Baca Juga: Yuk Membuat Gudang di Luar Rumah, Ini Area yang Bisa Dimanfaatkan
#BerbagiIDEA
