Follow Us

Raffi Ahmad Dianggap Egois oleh Pakar Ini, Langgar 3M dan 3K, Apa Itu?

Kontributor 01 - Jumat, 15 Januari 2021 | 13:17
Ilustrasi foto Raffi Ahmad langgar 3M dan 3K.
Kompas.com

Ilustrasi foto Raffi Ahmad langgar 3M dan 3K.

IDEAOnline-Usai divaksin Covid-19, selebriti Raffi Ahmad diperbincangkan netizen karena unggahan foto sedang berkumpul tanpa disiplin protokol kesehatan.

Ahli sebut tindakan Raffi ini selfish (egois).

Pakar Biologi Molekuler Indonesia, Ahmad Rusdan Handoyo Utomo PhD menyayangkan tindakan selebriti Raffi Ahmad yang mendapatan kesempatan vaksin pertama tetapi tidak disiplin protokol kesehatan seperti 3M; memakai masker, mencuci tangan rutin, dan menjaga jarak aman minimal 1,5 meter dengan orang lain.

Tidak hanya itu, dalam rumus zero Covid-19, pendekatan protokol kesehatan lainnya yang juga harus dipatuhi adalah pendekatan menghindari 3K, yaitu menghindari kerumunan atau keramaian, kontak erat dengan pasien positif Covid-19 dan kamar atau ruang tertutup.

Ahmad menjelaskan bahwa untuk siapa saja yang sudah dan akan mendapatkan vaksin Covid-19, sebaiknya tetap menjalankan protokol kesehatan setelah disuntik dosis vaksin baik yang pertama maupun dosis vaksin kedua.

Hal ini dikarenakan, hampir semua jenis vaksin Covid-19 yang ada saat ini belum atau tidak terbukti mampu mencegah infeksi.

Baca Juga: Berapa Lama Kekebalan Tubuh akan Terbentuk setelah Divaksin Covid-19?

Raffi Ahmad saat disuntik vaksin Covid-19 perdana di Istana Negara, Rabu (13/1/2021).)
Kompas.com

Raffi Ahmad saat disuntik vaksin Covid-19 perdana di Istana Negara, Rabu (13/1/2021).)

"Maka pesan utama kenapa masih harus tetap 3M paska vaksin ya itu, satu tidak terbukti mampu mencegah (infeksi virus SARS-CoV-2)," kata Ahmad , dikutip Kompas.com, Kamis (14/1/2021).

Alasan kedua adalah kerja vaksin Covid-19 yang ada saat ini memang bisa mencegah atau melindungi penerima vaksin dari potensi terjadinya gejala-gejala yang berat jika sampai terinfeksi virus SARS-CoV-2.

Nah, dengan begitu potensi tertular dan menularkan ke orang lain terutama untuk mereka yang belum divaksin Covid-19 juga masih bisa terjadi.

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest