Follow Us

Virus Corona Bermutasi, Cara Baru Cegah Terinfeksi menurut Ahli

Kontributor 01 - Sabtu, 23 Januari 2021 | 18:00
Ilustrasi - mutasi virus SARS-CoV-2, sudah terjadi sejak keluar dari Wuhan, China.
Kompas.com

Ilustrasi - mutasi virus SARS-CoV-2, sudah terjadi sejak keluar dari Wuhan, China.

Demikian dikatakan oleh profesor teknik sipil dan lingkungan di Virginia Tech, yang juga merupakan ilmuwan aerosol terkemuka, Linsey Marr, PhD.

Baca Juga: Usia Tua Makin Rentan Virus Corona, Kabar Baiknya Ternyata Penuaan Sistem Kekebalan Bisa Diperlambat!

Ilustrasi menggunakan masker dan kacamata.
SHUTTERSTOCK/Alexx60

Ilustrasi menggunakan masker dan kacamata.

2. Pikirkan kebutuhan harian.

Meskipun pandemi global belum diatasi, kebutuhan pergi ke toko atau supermarket untuk membeli persediaan makanan tetaplah penting.

Dengan adanya kecemasan akan strain virus baru, perjalanan ke supermarket atau pasar menjadi lebih berisiko dari sebelumnya.

Untuk mencegah penularan virus corona varian baru, para ahli hanya merekomendasikan kita mengurangi waktu belanja.

"Berbelanja selama lima menit di toko jauh lebih baik, mungkin enam kali lebih baik daripada berbelanja selama 30 menit," ungkap mantan direktur CDC, Tom Frieden, MD.

Tidak dapat disangkal, bahwa mengenakan masker akan membantu melindungi kita dan orang lain dari virus corona.

Meski terjadi terjadi mutasi, masker tetap menjadi perangkat penting untuk mencegah penularan virus corona varian baru.

Namun, pilih dengan tepat jenis maskernya.

Masker N95 memberikan perlindungan terbaik, tetapi dengan persediaan terbatas yang tersedia, masih ada pilihan lain.

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest