Follow Us

Tak Mau Penyekat Masif? Beri saja Batas Psikis, Ini Caranya!

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 29 Januari 2021 | 09:59
Ilustrasi-Memberi batas psikis pada ruang memanjang dengan warna dan furnitur.
Idea.grid.id

Ilustrasi-Memberi batas psikis pada ruang memanjang dengan warna dan furnitur.

Dengan cara ini secara psikologis mata kamu akan mampu membedakan bahwa saat ini ruang tersebut telah menjadi 2 bagian berbeda, ruang yang cerah dan ruang yang teduh, tanpa mengubah “dinding” tersebut secara fisik.

Baca Juga: Jadi Solusi Rumah Mungil, Ini yang Harus Dipahami tentang Desain Menerus

Ilustrasi-Pemberian warna yang berbeda sebagai batas identitas ruang yang berbeda.
Idea.grid.id

Ilustrasi-Pemberian warna yang berbeda sebagai batas identitas ruang yang berbeda.

Selain melalui warna, kamu bisa menggunakan furnitur.

Furnitur di dalam desain selain berperan secara fungsi, sesuai peruntukannya saat dibuat, dia juga menjadi sarana atau alat identitas ruang.

Memberi batas ruang pada sebuah area memanjang namun sempit, bisa dilakukan dengan mennggunakan furnitur.

Tata furnitur sesuai aktivitas pada setiap area, misalnya ruang kerja, ruang tidur, atau ruang bermain.

Pilih furnitur yang sesuai untuk ruang-ruang itu, maka meski tanpa ada dinding pemisah yang masif, kamu dapat “memisahkan” ruang satu dengan yang lain secara psikis dengan melihat furnitur apa yang ada di setiap ruang itu.

Banyak elemen desain lain yang bisa kamu gunkan untuk menciptakan batas psikis ini, selain dengan warna atau furnitur seperti yang dicontohkan di atas.

Cara lain kamu bisa menggunakan perbedaan material penutup lantai.

Nah, jangan putus asa ya jika punya ruang tak ideal. Atasi secara kreatif dengan memberi batas fisik maupun psikis.

Mau coba Idea Lovers?

Editor : iDEA

Latest