Selain itu, munculnya pusat tekanan rendah di Australia bagian utara mendorong terbentuknya belokan maupun pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang mengakibatkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.
BMKG pun memprediksi Jakarta sebagai salah satu wilayah dengan potensi dampak status siaga pada 28-29 Januari berdasarkan IBF.
Sementara itu, sampai pukul 18.00 WIB, belum ada laporan banjir di Jakarta kendati hujan sempat mengguyur Ibu Kota pada Kamis siang. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Warga DKI Jakarta Diminta Waspada Bencana Akibat Cuaca Ekstrem yang Diprediksi hingga 2 Februari
#BerbagiIDEA