Di Indonesia, gaya ini diaplikasikan melalui keragaman jenis tanaman yang digunakan, baik yang berbunga maupun jenis tanaman hias daun.
Komposisi tanamannya didominasi oleh tanaman berbunga yang berwarna-warni, sehingga menghasilkan kesan bebas dan ceria, terlebih dengan pola penataan yang natural dan alami.
Elemen keras taman dimainkan dengan pola yang ,berbeda’ dan kadang mengejutkan untuk menghindari kemonotonan pada taman.
Baca Juga: Ingin Taman Berhias Bunga Aneka Warna? Ini 5 Pilihan Utamanya!
4. Jepang, Berkontur, Simpel, dan Tak Banyak Warna
Tiga ciri di atas merupakan gambaran utama sebuah taman jepang.
Pola penataannya mengikuti kontur lahan yang ada.
Tanaman dibentuk dengan wujud-wujud tertentu dan dipilih yang bernuansa hijau dan bertekstur halus.
Elemen keras banyak dibentuk dari batu, begitupun lampu dan aksesori lainnya.
Bentuk elemen lebih terkesan simpel Elemen air sering dihadirkan untuk melengkapi taman, dalam bentuk kolam atau parit kecil yang mengalir di antara bebatuan.
Suasana yang tercipta adalah tenang.