IDEAOnline-Melihat semakin banyaknya kebutuhan akan jenis-jenis taman yang dapat diterapkan oleh setiap orang sesuai seleranya, maka wawasan terhadap tanaman sebagai satu elemen terpenting dalam taman perlu ditingkatkan.
Berdasarkan tinggi rendahnya, tanaman dapat digolongkan menjadi beberapa jenis tanaman, seperti tanaman pengalas (penutup tanah), semak, perdu, dan pelindung. Namun, agar lebih mudah dalam pengaplikasiannya, seseorang dapat menggolongkannya berdasarkan fungsinya pada taman.
Berikut uraiannya.
1. Tanaman Penutup Tanah
Dari ukuran ketinggannya, tanaman jenis ini sangat rendah, tingginya tidak lebih dari 50 cm.
Contoh jenis tanaman ini adalah aneka jenis rumput, kacang-kacangan, lili paris, atau kucai jepang.
Kehadiran jenis tanaman ini adalah menutup permukaan tanah pada taman, yang kadang dibiarkan kosong agar taman tidak terkesan sumpek.
Baca Juga: Mengenal Lima Gaya Taman yang Ada di Dunia dan Karakter Tiap Jenisnya
2. Tanaman Pagar
Dinamakan tanaman pagar karena fungsinya digunakan sebagai barier (pagar).
Tanaman jenis ini tidak ada batasan ketinggian.
Artinya, sesuai kebutuhan dan selera, setiap orang dapat memanfaatkan tanaman jenis apapun sebagai tanaman pagar.
Jika ingin pagar yang tinggi, tentu dapat dipilih jenis tanaman yang tinggi (semak tinggi, perdu rendah, atau perdu tinggi).
Biasanya, pola penanamannya dibuat berjajar dan ditanam massal.
Teh-tehan merupakan contoh tanaman pagar yang paling banyak digunakan dalam taman.
Baca Juga: Inilah 6 Kondisi Lahan yang Mesti Disiasati saat Ingin Membuat Taman
3. Tanaman Merambat/Memanjat
Sebuah taman yang dikelilingi oleh tembok dapat menghadirkan jenis tanaman ini untuk melembutkan permukaan tembok yang terkesan keras.
Selain memberi kesan lembut, tanaman yang merambat pada dinding akan memberi kesan alami sekaligus “liar”.
Taman bergaya tropis yang dominan suasana hijau, sangat sering mengaplikasikan jenis tanaman rambat jika area tanamannya dikelilingi oleh tembok.
Pengaplikasiannya pada taman, kadang memerlukan elemen lain seperti tongkat atau kayu untuk menopang berat tanaman.
Bukan hanya tanaman berdaun indah, tanaman berbunga yang bunganya kecil-kecil, seperti bugenvil pun dapat digunakan untuk fungsi ini.
Selain bugenvil, kuku macan dan alamanda paling sering dipakai.
Baca Juga: Potscaping, Sajian Taman dalam Pot , Jenis Tanaman Apa yang Cocok?
4. Tanaman Tabir (Barrier)
Dihadirkan untuk melindungi taman yang lokasinya terlalu terbuka sehingga rawan terhadap matahari dan angin kencang.
Juga, bagi orang yang tidak menginginkan tembok masif, tanaman jenis ini dapat digunakan untuk melindungi rumah dari pemandangan yang kurang baik di luar rumah.
Bambu adalah tanaman yang paling sering digunakan untuk fungsi ini, selain alang-alang dan cemara.
5. Tanaman Pelindung
Pohon merupan tanaman yang masuk pada kriteria ini.
Namun, ada syarat fisik tertentu disesuaikan dengan fungsinya sebagai pelindung di taman.
Ketinggian yang disyaratkan untuk sebuah taman yang luas, minimal 6 m.
Meski, pada kondisi tertentu (taman yang tidak terlalu luas) orang dapat menggunakan jenis yang lebih rendah.
Yang utama sesuai fungsinya sebagi pelindung, tanaman ini harus memiliki tajuk yang cukup lebar sehingga dapat melindungi objek di bawahnya.
Contoh tanaman pelindung dalam taman adalah sikat botol, plumeria, atau daun kupu-kupu.
Baca Juga: Menggunakan Jasa Kontraktor Taman, Ini Proses Kerja dan Pembayarannya
#BerbagiIDEA