Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Agar Terpantau, Lakukan Ini jika Positif Covid-19 lewat PCR Mandiri

Kontributor 01 - Selasa, 02 Februari 2021 | 18:30
Ilustrasi pemerikasaan PCR.
kompas.com

Ilustrasi pemerikasaan PCR.

Meskipun tidak bergejala atau bergejala ringan, pasien Covid-18 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) tetap pantau oleh fasilitas kesehatan terdekat.

Umumnya, isolasi mandiri perlu dilakukan jika setelah mendapatkan hasil positif pada tes swab PCR, meski tidak merasakan gejala atau keluhan apapun atau memiliki gejala tetapi bersifat ringan saja.

Selain supaya tetap dalam pemantauan, ada tiga manfaat lain yang bisa didapatkan dengan melapor kepada fasilitas kesehatan terdekat.

Pertama, keluarga bisa mendapatkan edukasi isolasi mandiri dari fasilitas kesehatan terdekat.

Kedua, mengetahui kapan harus swab PCR ulang atau kontrol ke fasilitas kesehatan terdekat.

Ketiga, mendapatkan obat dan/atau vitamin yang perlu dikonsumsi selama menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Banyak Klaster Keluarga, Bagaimana Isolasi Mandiri Merawat Saudara yang Positif Covid-19?

Ilustrasi-Isolasi mandiri atau isoman di rumah, perlu ventilasi rumah yang baik.

Ilustrasi-Isolasi mandiri atau isoman di rumah, perlu ventilasi rumah yang baik.

3. Segera lapor bila bergejala.

Jika kamu sudah melakukan isolasi mandiri, sebaiknya kamu proaktif untuk menghubungi hotline Covid-19 (119 ext. 9) atau fasilitas kesehatan terdekat bila mengalami keluhan baru, namun masih sakit ringan selama isolasi mandiri.

Dengan catatan, bila ada keluhan dan merasa sakit kategori sedang, terutama sesak napas dan sangat lemas, maka harus segera hubungi rumah sakit, ambulans atau segera ke instalasi gawat darurat (IGD). Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Positif Covid-19 Lewat PCR Mandiri, Kemana Harus Lapor?

#BerbagiIDEA

Source : kompas

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular