IDEAOnline-Kemunculan area privat yang menawarkan kenyamanan dan kemewahan lebih bagi penghuni rumah telah dimulai sejak abad ke-17.
Saat itu, rumah-rumah di Inggris dan negara Eropa lainnya mulai dilengkapi dressing room yang saat itu diperuntukkan bagi wanita.
Dressing room dan isinya, menjadi penanda status sosial pada masa itu.
Masa kini, semakin disadari, engga hanya wanita senang dimanja dan memanjakan diri. Kenyataannya pria pun demikian.
Mengoleksi pakaian, bersolek sebelum bepergian, atau merawat diri, adalah kegiatan personal yang nyaman dilakukan siapa saja dan tak mengenal gender.
Karenanya, seiring dengan perkembangan zaman, konsep dressing room mulai lazim diterapkan pada rumah-rumah modern.
Bentuk dan ukurannya disesuaikan dengan ukuran rumah itu sendiri.
Baca Juga: 8 Kesalahan Saat Mencuci dan Menyimpan Pakaian yang Sering Diabaikan
Ada yang hadir lengkap dengan meja rias dan area penyimpanan yang luas, ada pula yang hanya digunakan untuk menyimpan pakaian.
Dari sinilah, hadir istilah walk-in closet, atau yang dalam arti harafiahnya adalah “lemari yang dapat dimasuki”.