IDEAOnline-Kayu menjadi material yang banyak digemari.
Kesan alami kayu solid dengan guratan kayu yang sangat berkarakter enjadi salah satu alasannya.
Namun, beberapa kondisi telah memaksa penggemarnya mengaplikasikan bahan penggantinya.
Contohnya, kebutuhan akan papan kayu yang lebar dan besar, terasa sulit terpenuhi dari pemakaian kayu solid. Dan salah satu solusinya dalah dipakaianya plywood.
Dalam keseharian, plywood disebut juga dengan kayu lapis atau sering dikenal dengan multipleks.
Baca Juga: 3 Pelapis Populer Harga Terjangkau untuk Furnitur Kayu Non Solid

Plywood terbuat dari beberapa lembaran kayu tipis yang arah seratnya disusun melintang.
Plywood sebenarnya terbuat dari beberapa lembaran tipis yang arah seratnya disusun saling melintang, antara lembaran bawah dan atas secara bersamaan menggunakan lem khusus.
Lembaran-lembaran tersebut diperoleh dari pengupasan kayu log yang diambil dengan cara memutar.
Dari proses tersebut, kemudian dihasilkan lembaran dengan ketebalan kecil, yakni sekitar 0,3—3mm.
Pada awalnya, plywood diproduksi untuk memenuhi kebutuhan papan yang sangat lebar dan besar, di mana apabila menggunakan kayu solid akan sangat berisiko karena mudah menyusut, melengkung, melintir, bahkan pecah.