Follow Us

Sensor Asap untuk Antispasi Kebakaran, di Mana Harus Diletakkan?

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 12 Februari 2021 | 11:15
Ilustrasi kebakaran yang disebabkan dari kompor.
kompasiana

Ilustrasi kebakaran yang disebabkan dari kompor.

IDEAOnline-Ketika terjadi kebakaran, api menjadi hal yang paling mudah dideteksi.

Indera penglihatan dapat langsung mendeteksi kehadiran api dengan bentuk jilatan-jilatan lidah api yang terkadang disertai dengan kumpulan asap.

Sementara panas, juga cukup mudah dirasakan dengan indera peraba pada kulit.

Perubahan temperatur yang terjadi akibat panas kebakaran tentunya berbeda dengan perubahan panas biasa.

Deteksi yang cukup sulit terjadi pada asap ataupun gas yang timbul dari kebakaran.

Selain tak kasat mata, asap dan gas pun tak dapat diraba dengan kulit ataupun jari-jemari.

Satu-satunya indera pada tubuh manusia yang dapat mendeteksi kehadiran asap ataupun gas berbahaya adalah hidung.

Tapi, terkadang hidung manusia tidak terlalu peka untuk urusan ini.

Lalu harus bagaimana?

Baca Juga: Pakai Sumber Energi yang Sama, Apa Beda Kompor Listrik dan Induksi?

Ilustrasi sensor asap.

Ilustrasi sensor asap.

Halaman Selanjutnya

Sensor Asap
1 2 3 4

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest