Jika perlu, gunakan meja dan kursi yang bisa diubah-ubah ketinggiannya.
Pastikan furnitur di kamar anak tidak berbau dan beracun, pinggiran tidak tajam, kokoh, bertekstur halus, dan mudah dibersihkan.
Baca Juga: Anak Mulai Susah Berkonsentrasi Belajar di Rumah? Coba Ganti Meja Belajarnya dengan Tips Ini!
Jangan membuat jendela terlalu besar dan rendah pada kamar anak yang berada di lantai atas.
Jika terlanjur, bisa gunakan teralis sebagai pengaman.
Pasanglah papan tulis di dinding kamar anak usia 2-5 tahun karena pada usia tersebut anak cenderung senang mencorat-coret dinding.
Pajanglah karya pribadi si anak seperti lukisan atau piala hasil kemenangannya.
Karena itu bisa menambah kebanggaan dan memacu prestasinya.
Baca Juga: Memaksimalkan Wallcover untuk Dandani Kamar Anak, ini Caranya!
#BerbagiIDEA