Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cermat Memilih Material untuk Rumah Urban, Mana Iya dan Mana Tidak?  

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 16 Februari 2021 | 19:00
Ilustrasi rumah urban meresponslingkungan dan tetangga dengan konsep terbuka.
Dok. Atelier Cosmas Gozali

Ilustrasi rumah urban meresponslingkungan dan tetangga dengan konsep terbuka.

Nilai-nilai ini yang bisa membuat kehidupan urban menjadi lebih baik.

Baca Juga: Seni Membangun Rumah Urban, Siasati Lahan Terbatas Taati KDB, KLB, GSB

Ilustrasi penggunaan batu bata kaca di sebuah ruko di Ho Chi Minh, Vietnam.
kompas.com

Ilustrasi penggunaan batu bata kaca di sebuah ruko di Ho Chi Minh, Vietnam.

Mengoptimalkan fungsi adalah pripsip berpikir masyarakat urban.

Dengan mempertimbangkan Reduse, reuse, recycle, hal ini dapat diwujudkan sebagai berikut.

1. Mengurangi pembelian atau penggunaan barang yang akhirnya nanti hanya akan berakhir sebagai sampah (reduce).

2. Memperpanjang masa pakai barang dengan memakai kembali barang lama/bekas.

Tak segan memakai barang lama yang masih berfungsi (reuse).

3. Mendaur ulang barang lama agar bisa digunakan kembali dalam bentuk lain (recycle).

Panduan praktis untuk mewujudkan lngkah ini adalah sebagai berikut.

  • Memilih baja dan bukan beton untuk pembuatan kolom/ struktur utama bangunan, karena pada saat renovasi, beton akan menjadi sampah belaka.
  • Memilih kayu untuk furnitur atau kegunaan lain karena kayu dapat didaur ulang menjadi material lain yang memiliki kegunaan tertentu.
Baca Juga: Rumah Urban Tampil Minimal Fungsi Maksimal, Less is More Jadi Panutan

Ilustrasi rumah Urban, bentuk praktis mengutamakan fungsi.

Ilustrasi rumah Urban, bentuk praktis mengutamakan fungsi.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular