Follow Us

Rumah Makin Sesak karena Banyak Barang? Ini Trik Cerdas Menatanya

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 17 Februari 2021 | 08:00
Dinding kosong tak dibiarkan nganggur, digunakan unuk penyimpanan.
dok. homebnc.com

Dinding kosong tak dibiarkan nganggur, digunakan unuk penyimpanan.

IDEAOnline-Semua orang, semua keluarga, tentu pernah dan akan mengalami hal ini.

Rumah makin lama makin terasa sesak.

Selain disebabkan oleh bertambahnya penghuni, juga meningkatnya kebutuhan menjadi sebab utama semua ini.

Setiap butir kebutuhan menuntut hadirnya sebuah sarana dan barang baru.

Tak ayal, semakin hari akan terjadi tumpukan barang yang kalau dibiarkan bisa memenuhi setiap sudut ruang.

Di sinilah sebuah tempat penyimpanan diperlukan.

1. Manfaatkan Ruang & Barang yang “Nganggur”

Harry Gonzo, arsitek dan desainer interior, menyatakan, banyak orang terjebak pada sesuatu yang bersifat 2 dimensi.

Sebetulnya, ruang merupakan sesuatu yang bersifat 3 dimensi.

Jadi, banyak yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan.

Semua elemen ruang seperti dinding plafon, dan lantai dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan.

Jika jeli, akan banyak kita jumpai ruang “nganggur” di rumah yang dibiarkan kosong tanpa fungsi.

Padahal ruang-ruang ini bisa digunakan lebih efektif di mana setiap bagiannya dapat dimanfaatkan atau bahkan dapat berfungsi ganda.

Memanfaatkan ruang-ruang seperti ini dan memberdayakan setiap perabot yang ada agar lebih berfungsi optimal adalah kunci pengaturan (manajemen) barang di rumah.

Baca Juga: Menghias Balkon, Hadirkan Tempat Bersantai yang Nyaman, Ini Idenya!

Rak multifungsi di apartemen, sortir barang sesuai frekuensi penggunaan.
metropolution.com

Rak multifungsi di apartemen, sortir barang sesuai frekuensi penggunaan.

2. Barang Apa, Simpan di Mana?

Pengaturan barang adalah sebuah seni.

Sedikitnya ada 5 hal yang bisa dijadikan pedoman.

  • Jenis dan fungsi barang.
Meletakkan barang sesuai fungsinya akan memudahkan saat kita mau menggunakan.

Misalnya barang keperluan mandi, letakkan tak jauh dari kamar mandi.

  • Sifat barang
Sifat barang menentukan di bagian mana dia harus disimpan.

Misalnya, perabot yang mudah pecah dan berat sebaiknya diletakkan di bagian bawah agar mudah diambil dan aman bagi barang itu sendiri.

Baca Juga: Pengin Tahu Berapa Biaya Membuat Kitchen Set Dapur? Cek di Sini!

Ilustrasi penataan lemari dapur, sesuaikan jenis barang dan penggunaannya.
dok. www.dwell.com

Ilustrasi penataan lemari dapur, sesuaikan jenis barang dan penggunaannya.

  • Bentuk dan ukuran barang
Agar rapi dan efisien, sesuaikan bentuk dan ukuran barang dengan tempat penyimpanan.

  • Frekuensi pemakaian barang
Letakkan barang yang lebih seing dipakai pada area yang lebih mudah dicapai.

  • Keamanan barang
Barang berharga letakkan di tempat yang tak terlihat dan tidak mudah diambil orang.

Jika mungkin lengkapi dengan akses khusus sehingga tak setiap orang bisa mengambilnya.

Baca Juga: Berbagi IDEA Tips Menyimpan Buku Hemat Tempat di Rumah Mungil

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Latest