Item wajib, setidaknya untuk melewati pintu, adalah masker dan pemeriksaan suhu jika lebih tinggi dari 37,3 derajat Celcius dan penjaga bisa menolak calon pengunjung.
Di dalam, banyak para clubber bersantai di lantai dansa di tengah suara techno yang memekakkan telinga.
Pertunjukan laser yang membutakan, peraturan tidakditaati dengan ketat, demikian laporan AFP.
Awalnya masker wajib ada saat di depan pintu, tapi DJ dan pengunjung pesta melepasnya untuk mengobrol dengan teman, menari, atau merokok.
Banyak yang senang dan menikmati kondisi ini, setelah melewati karantina yang melelahkan tahun lalu.
Penduduk Wuhan dipaksa untuk memerangi apa yang saat itu merupakan virus baru yang misterius.
"Saya terjebak di dalam selama dua atau tiga bulan, tapi negara ini memerangi virus dengan sangat baik, dan sekarang saya bisa keluar dengan tenang sepenuhnya," kata seorang pria berusia tiga puluhan, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Xu, kepada AFP.
Getaran hedonistik dan sampanye, jauh dari kesederhanaan yang diberitakan oleh pihak berwenang di Beijing.