CDC melakukan eksperimen bulan lalu untuk menguji keefektifan kombinasi masker.
Masker bedah tiga lapis memblokir 42 persen partikel dari simulasi batuk, dan masker kain tiga lapis memblokir 44 persen.
Tetapi masker kain yang menutupi masker medis memblokir 92 persen partikel, kata laporan itu.
Direktur CDC Rochelle Walensky menyadari bahwa ada banyak orang yang sudah lelah mendengar tentang masker dan mungkin lelah memakainya karena dirasa tidak nyaman.
Kendati demikian, Walensky mengingatkan bahwa banyak bukti dan pengetahuan yang terus berkembang dari waktu ke waktu tentang Covid-19.
"Sains tentang masker dan virus sudah jelas. Semua orang harus memakai masker saat di tempat umum atau bahkan saat berada di rumah," kata Walensky.
"Panduan tentang pemakaian masker terus diperbarui mengingat ada varian baru yang lebih menular dan menyebar," imbuhnya.
Walensky mengatakan, penelitian menunjukkan bahwa infeksi dan kematian akibat virus corona menurun ketika ada kebijakan mewajibkan penggunaan masker.
"Kasus infeksi, rawat inap dan kematian masih sangat tinggi. Sekarang bukan saatnya untuk menghindari penggunaan masker,” katanya.
Intinya, katanya, memakai masker jenis apa pun lebih baik daripada tidak memakai sama sekali.
CDC dan para ahli di seluruh dunia selalu menegaskan, pelaksanaan protokol kesehatan yang terdiri dari 5M harus dilakukan bersama-sama.