3. Menentukan penempatan focal point.
Langkah selanjutnya, putuskan di mana focal point akan kamu tempatkan.
Apakah bakal berada di akhir jalan setapak, di samping pagar, atau di dekat kolam.
Kalau bias, usahakan ditempatkan di lokasi di mana orang bisa melihatnya ketika melewati jalan setapak saat mengelilingi taman.
Di lain pihak, kamu harus tetap menjaga pandangan ke arah luar, sehingga view merupakan bonus dan bukan merupakan fokus utama sebuah taman.
Banyak taman kekurangan pemandangan yang indah keluar, terutama jika tertutup oleh gedung-gedung ataupun pagar yang tinggi.
Dalam kondisi seperti ini focal point yang berada di dalam menjadi penting.
Baca Juga: Cara Bersihkan Lumut di Bebatuan Taman dan Bikin Tak Tumbuh Lagi
4. Lengkapi focal point dengan beberapa elemen ini.
Ada banyak cara untuk melengkapi focal point.
Berbagai elemen sering dipakai sebagai “resting placed” di taman.