Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Daun Tanaman Indoor Mengeluarkan Air Terus, Nornalkah? Cek Sebabnya!

Kontributor 01 - Selasa, 23 Februari 2021 | 20:42
Ilustrasi tanaman dalam ruang atau indoor plant.
linesmag

Ilustrasi tanaman dalam ruang atau indoor plant.

IDEAOnline-Tanaman kini menjadi salah satu item yang hampir selalu ada di beberapa area rumah.

Namun, yang harus diperhatikan adalah tanaman perlu beradaptasi dengan kondisi di dalam ruangan.

Dilansir dari The Spruce, Sabtu (13/2/2021), beberapa tanaman akan meneteskan air yang disiram karena tanaman tersebut mencoba mengatur pertumbuhannya sendiri.

Lantas, apakah kondisi tersebut normal?

Ketika tanaman meneteskan air di ujung daunnya, hal ini mungkin hanya transpirasi saat air bergerak melalui tanaman dan menguap dari daun, batang, dan bunganya.

Daun yang meneteskan air adalah kejadian alami, sama halnya seperti orang yang berkeringat.

Jika lembap, tetesan air berkumpul di daun.

Ini biasanya terjadi di musim panas, utamanya jika jendela dalam keadaan terbuka.

Kelembapan siang hari dan kelembapan di udara saat embun mengendap di pagi hari semuanya diserap, sampai taraf tertentu, oleh daun tanaman.

Baca Juga: Hati-hati Pilih Tanaman untuk Ditaruh di Ruangan, Ini Saran Feng Shui!

Ilustrasi tanaman indoor .
Jou Endhy Pesuarissa

Ilustrasi tanaman indoor .

Biasanya, ini adalah hal yang baik.

Namun, jika tanaman sudah jenuh, ia perlu melepaskan kelembaban berlebih, dan melakukannya dengan transpirasi melalui daunnya.

Namun, jangan khawatir air yang menetes tidak akan menyebabkan genangan yang banyak, sebab hanya akan ada satu atau dua tetesan di ujungnya. Transpirasi ini tidak merusak tanamanmu, tetapi dapat merusak furnitur atau lantai.

Ada cara mudah untuk menghentikan daun yang menetes, yakni sebagai berikut.

Kurangi Penyiraman

Daun yang meneteskan air disebabkan karena sudah memiliki kelembapan sebanyak yang bisa mereka tahan dan akhirnya mengeluarkan kelebihan air.

Selama musim lembap, sebagian besar tanaman tidak membutuhkan air sebanyak biasanya, sehingga sesuaikan jumlah air yang disiram.

Kurangi penyiraman mingguan menjadi setiap minggu atau lebih dan pantau tanaman untuk melihat apakah masih menetes atau tidak.

Jika tanaman lebih layu daripada sebelumnya, kurangi jangka waktu menyiram lebih lama lagi.

Baca Juga: Bikin Asri, 5 Ruang Ini Paling Pas Dihiasi Tanaman, Cek Inspirasinya!

 ilustrasi tanaman dalam ruang.

ilustrasi tanaman dalam ruang.

Gutasi

Ada alasan lain mengapa tanaman dalam ruangan mungkin mengalami tetesan air dari daunnya, yakni guttation atau gutasi.

Fenomena ini terjadi ketika tetesan getah xilem dilepaskan dari ujung atau tepi daun tanaman.

Getah ini sering disalahartikan sebagai air, tetapi hal itu sesuatu yang sama sekali berbeda.

Walaupun saluran pencernaan dapat terjadi pada banyak tumbuhan berpembuluh, rerumputan, dan beberapa spesies jamur, di dalam ruangan hal ini sering terjadi pada bunga lili calla.

Saat terjadi gutasi, itu pertanda kamu telah terlalu banyak menyiram tanaman, sehingga menyebabkan akar yang jenuh lalu menciptakan tekanan pada sisa tanaman, yang memaksanya untuk mengeluarkan kelembapan dalam bentuk getah.

Untuk mengatasinya, kurangi penyiraman dan tanamamu akan berhenti mengeluarkan getah. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Tanaman di Dalam Rumah Meneteskan Air Terus? Ini Penyebabnya #BerbagiIDEA

Source : kompas

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular