Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menanam Sayur di Atap Manfaatkan Dak Beton, Ini Langkahnya!

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 25 Februari 2021 | 19:53
Ilustrasi taman di atap yang bisa diisi dengan jenis tanaman sayur.
archify

Ilustrasi taman di atap yang bisa diisi dengan jenis tanaman sayur.

IDEAOnline-Lahan yg terbatas membuat orang mulai memanfaatkan area atap untuk taman.

Atap sebagai lahan hjau akan terus berkembang karena tuntutan keadaan.

Di sisi lain, dengan terbatasnya lahan, akan lebih baik jika jenis tanaman yang ditanam bisa memiliki nilai ekonomis.

Setidaknya untuk konsumsi pribadi sehari-hari.

Jika ingin taman diisi dengan tanaman yang lebih bermanfaat, kamu bisa memasukkan beberapa jenis pohon yang punya manfaat lebih ke dalam desain taman.

Jenis tanaman itu antara lain jeruk purut, jeruk limo, kunyit, sayur katuk, kelapa hijau, kecombrang, kapulaga, serail, dan ginseng.

Keuntungan lain dari menanam jenis tanaman ini, penggunaan zat yang merugikan tubuh seperti pestisida bisa dihindari.

Alhasil, sayur mayur dan bumbu dari hasil taman sendiri menjadi sumber makanan yang lebih sehat.

Selain itu, tanaman-tanaman ini juga tak kalah estetis dibandingkan tanaman hias.

Baca Juga: Dua Kesalahan Utama Para Pemula ketika Memelihara Tanaman, Ini Dia!

Ilustrasi taman di atap rumah. Bisa diisi denantanaman sayur.

Ilustrasi taman di atap rumah. Bisa diisi denantanaman sayur.

Manfaatkan Atap Dak Beton

Atap rumah yang ditutup dengan dak beton dapat kamu manfaatkan untuk membuat taman sayur.

Lantai dak beton yang akan dipakai harus memiliki kemiringan sekitar 5%, untuk mengalirkan air hujan atau air tanaman yang tidak terpakai ke lubang pembuangan.

Jika lahan berada di permukaan tanah langsung, kamu cukup menyiapkan media tanam serta atap.

Sementara taman yang dibangun di atas dak beton, bisa menggunakan pot-pot sebagai wadah tanam.

Atau, jika kamu ingin tampilan taman sayur menjadi febin menarik, bisa menggunakan tanggul-tanggul dari rangkaian papan.

Pohon sayur seperti bayam, kembang koi, dan sebagainya, menyukai sinar matahari, namun tidak tahan dengan air yang berlebihan.

Saat penyiraman, air cukup membasahi permukaan media tanamnya saja.

Karena itu, diperlukan atap transparan untuk menjaga intensitas air hujan yang jatuh, namun tetap dapat meneruskan cahaya matahari.

Baca Juga: Manfaatkan Dak untuk Taman Atap, Antisipasi Masalah dengan 4 Hal Ini

Ilustrasi taman di atas atap.

Ilustrasi taman di atas atap.

Perhatikan Media Tanam

Pot berfungsi sebagai wadah untuk menempatkan media tanam.

Kamu bisa menggunakan pot biasa, yang berukuran besar, atau memanfaatkan bak plastik.

Wadah bisa juga terbuat dari rangkaian papan atau papan sintetis.

Untuk memudahkan perawatan tanaman, sebaiknya wadah ditempatkan di atas “kaki” setinggi minimal 30 cm.

Jika kamu menggunakan wadah dari papan atau papan sintetis, pastikan agar tinggi tanggulnya berkisar antara 38 cm-40 cm agar cukup memuat media tanam.

Jangan lupa melengkapi bagian bawah wadah dengan beberapa lubang kecil untuk mengeluarkan sisa air berlebih yang tidak terserap media tanam.

Menyiapkan media tanam untuk sayuran tidak terlalu rumit.

Mula-mula, wadah diisi dengan pecahan batu bata ringan, hingga ketinggian 5 cm.

Lalu pecahan bata itu ditutup dengan satu lapis karung.

Sementara media tanamnya terdiri dari tanah, kompos dan pupuk kandang matang dengan perbandingan 2:1:1.

Masukkan media tanam tersebut ke dalam tanggul hingga ketinggian 30 cm.

Siram dengan air secukupnya.

Setelah didiamkan selama satu pekan, media baru siap untuk ditanami.

Baca Juga: Jangan Sia-siakan Ruang Bawah Atap, 3 Cara Bikin Nyaman Tak Panas Lagi

#BerbagiIDEA

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular