Follow Us

Dinding Fasad Rusak karena Sinar UV dan Air? Ini Material Pelindungnya

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 04 Maret 2021 | 15:30
Ilustrasi fasad rumah dengan dekorasi recycle barang bekas, nomor rumah yang unik.
Foto Teddy Yunantha

Ilustrasi fasad rumah dengan dekorasi recycle barang bekas, nomor rumah yang unik.

IDEAOnline-Dinding fasad membutuhkan proteksi agar kulit bangunan tetap sehat dan panjang umur.

Terlebih saat musim hujan, area fasad adalah bagian terluar rumah yang akan terkena imbasnya.

Oleh sebab itu, bila dinding fasad kamu menggunakan material tidak tahan terpaan cuaca buruk—maka sudah saatnya kamu melapisinya dengan material pelindung.

Ada dua jenis perlindungan dinding fasad yang bisa kamu gunakan, yaitu cat pelapis anti-cuaca dan waterproofing.

Selain membuat rumah tak kotor saat hujan, kedua material ini dapat membuat material hunian kamu yang tidak tahan air menjadi lebih kuat dan tahan lama.

Cat Pelindung

Suharsono Legowo, dari PT Propan Raya I.C.C, mengungkapkan bila area luar rumah menggunakan material kayu, maka kerusakan yang terjadi diakibatkan oleh paparan sinar ultra violet (UV) matahari dan kerusakan akibat air hujan.

“Kayu akan terbakar oleh sinar UV dan rusak atau lapuk (lembap) karena air hujan. Untuk mencegah hal tersebut dibutuhkan cat yang fleksibel, mengandung UV absorber pada pigmen warnanya, dan memiliki sifat water repellent (tahan air) dan pemeable (berpori),” ujar Suharsono.

Baca Juga: Mengolah Polosnya Tembok Beton di Area Depan Rumah, Begini Caranya!

Ilustrasi dinding abu-abu, jadi sebuah aksen yang menarik dari fasad rumah ini.
Tab RUMAH

Ilustrasi dinding abu-abu, jadi sebuah aksen yang menarik dari fasad rumah ini.

Beberapa cat sudah memiliki kelebihan tersebut, misalnya Propan dengan produk cat Ultran Lasur.

Editor : Maulina Kadiranti

Latest