IDEAonline-Jangan asal, begini cara menghitung kebutuhan wallpaper yang harus di beli!
Menggunakan wallpaper sebagai pelapis dinding bisa menjadi alternatif yang lebih praktis dan ekonomis dibanding mengecat.
Berkat perkembangan teknologi bahan, kini tersedia wallpaper dari bahan yang handal.
Walaupun namanya memakai embelembel “paper”, bahan baku material ini bukanlah murni kertas.
Karena alasan ini juga, sebutan wallpaper tidak terlalu tepat lagi. Bahan ini akan lebih pas jika disebut wallcover alias pelapis dinding.
Dulu, pelapis dinding ini memang terbuat dari kertas. Tetapi kertas memiliki kekurangan seperti mudah sobek, tidak tahan air, dan keterbatasan bentuk.
Seiring dengan perkembangan teknologi bahan, digunakanlah bahan lain seperti kain, jute, dan vinyl, yang lebih “tahan banting”.
Namun, cepat atau lambat, kertas dinding tersebut harus diganti dengan kertas dinding yang baru.
Perubahan selera pemilik rumah, kerusakan, dan berbagai alasan lain bisa menjadi alasan penggantian kertas dinding lebih cepat dari perkiraan.