Ceruk dan Ambalan Memberi Dimensi pada Dinding, Ini Cara Membuatnya!

IDEAOnline-Dinding dekoratif atau panel,menciptakanbidang lebar yang terbuat dari kayu atau gipsum dan memiliki rangka.

Ketebalan yang menonjol di permukaan dinding ini, bisa diolah untuk menghadirkan dimensi pada panel dengan membuat ceruk dan ambalan.

Begini cara membuat ceruuk dan amabalan, serta penggunaannya.

1. Ceruk

Ceruk adalah rongga yang dibuat dengan memanfaatkan ketebalan dinding atau panel.

Walau sekadar membuat rongga, tapi itu bisa menjadi hiasan desain panel yang menarik.

Kedalaman ceruk dapat dimainkan untuk mendapatkan kesan yang diinginkan.

Di sinilah benda-benda dapat disimpan atau dipajang.

Dengan penataan yang menarik, rongga itu tidak lagi tampak seperti tempat penyimpanan, tetapi seperti area displai.

Baca Juga: Digadang-gadang Bikin Anteng di Rumah, Begini Trik Buat Kasur Nyaman di Tengah Pandemi

Baca Juga: Panel TV Sarat Fungsi di Kamar Tidur, Bisa Multifungsi Meja Kerja

Ilustrasi ceruk dan ambalan pada dinding dari olahan panel.

Tentu saja benda-benda yang disimpan bukanlah benda-benda yang berat dan besar karena fungsi panel adalah dekoratif.

Menurut Alfred Wiran dari Ina House, apabila diperlukan, panel biasanya dilengkapi dengan rak atau credenza yang menyatu desainnya.

Fungsinya sebagai tempat meletakkan benda yang relatif berat, misalnya TV.

2. Ambalan yang Melayang

Sebagai fungsi dekoratif, panel biasanya dilengkapi dengan ruang pajang atau yang kesannya melayang.

Rak ini biasa disebut ambalan.

Kebalikan dari rongga yang menfaaatkan ketebalan panel sehingga tidak ada tonjolan, ambalan justru dibuat menonjol keluar dari panel.

Di sanalah pernik-pernik ditempatkan, misalnya bingkai foto dan benda pajang lainnya.

Baca Juga: Tepat Setahun Lalu di China, Begini Kronologi Lempar Kucing dan Anjing dari Jendela Apartemen yang Sempat Buat Geram Warga Dunia!

Baca Juga: Delapan Langkah Ciptakan Kesan Lapang di Kamar Mandi Mungil

Ilustrasi ceruk dari olahan panel memberi dimensi pada dinding.

Ambalan tampak terkesan melayang karena tidak ada penyangga yang terlihat dari luar.

Sebenarnya, ambalan memiliki struktur yang kekuatannya telah diperhitungkan untuk menyangga benda yang akan dibebankan pada rak.

Namun, dengan alasan estetika, struktur itu disembunyikan di dalam rongga ambalan.

Rangka pada ambalan biasanya berupa besi hollow atau baja berbentuk segitiga yang ditempelkan ke dinding menggunakan sekrup.

Kemudian rangka besi ini ditutup dengan bidang datar atau kotak yang terbuat dari multipleks sebagai badan ambalan.

Jadi, bidang datar ini menyelubungi rangka besi ini.

Dengan finishing yang rapi, maka rangka dan tempelan ambalan ini tidak akan terlihat lagi.

Baca Juga: Berbagi IDEA Tips Menyimpan Buku Hemat Tempat di Rumah Mungil

#BerbagiIDEA