2. Ekonomi
Dari segi ekonomi, Hening melihat banyak ekonomi kreatif yang tumbuh.
"Karena kita kondisinya kepepet, situasi ekonomi sulit. Nah secara psikologis itu, kalau person sudah terdesak, kreatifnya akan muncul," kata Hening.
Pada akhirnya, hal-hal yang sepele dan dulunya tidak terlihat di depan mata, kini benar-benar digeluti masyarakat.
"Jadi hal-hal kecil apapun itu, menjadi sesuatu yang sifatnya kreatif, dieksplor, jadi duit semuanya. Jadi benar-benar ekonomi kreatif pada akhirnya," imbuh dia.
Hal ini pun dilakukan semua kalangan.
Baik itu segmen ibu rumah tangga, pekerja kantor, remaja, bahkan anak-anak.
Situasi pandemi yang serba terbatas ini disebut Hening membuat pola pikir masyarakat jadi lebih kreatif.
Apapun bisa menjadi suatu karya yang dihargai.
Baik dihargai secara finansial ataupun non-finansial.
"Tapi pada dasarnya, kondisi pandemi yang serba sulit ini membuat manusia lebih kreatif. Masyarakat Indonesia lebih kreatif."
Baca Juga: Menaruh Meja Kerja di Kamar Tidur Bisa Saja! Ini Tips Menatanya