IDEAOnline-Pernah merasa lelah karena debu di rumah terus ada, meski kamu merasa sudah membersihkannya?
Selain bikin tak nyaman, membiarkan debu tetap ada juga sama dnegan membiarkan kuman dan penyakit mengintai di seantero rumah.
Gatal-gatal pada kulit, alergi pernapasan, adalah contoh penyakit yang disebabkan dari debu.
Mau tak mau, kamu harus tetap membersihkan debu di rumah, terus menerus.
Beberapa cara berikut dapat kamu lakukan untuk mencegah datangnya debu seperti dilansir dari Taste of Home, Minggu (21/2/2021), berikut ini uraiannya.
1. Jangan terus-terusan membuka jendela
Memang cara ini menjadi dilema, karena ketika membuat jendela kamu ingin bisa memasukkan udara atau angin ke dalam rumah.
Namun, tak bisa dihindari, bersamaan dengan angin itu datanglah partikel debu dan berbagai serbuk tak kasat mata dari luar.
Dengan menutup jendela, kamu akan meminimalisasi banyaknya debu yang masuk.
2. Rajin mencuci soffurnishing (bahan kain)
Softfurnishing atau elemen yang terbuat dari kain seperti sarung bantal, pelapis sofa, gorden dan vitrase, berpotensi menyimpan debu.
Bantal dan sofa kamu mungkin dipenuhi tungau debu yang suka memakan sel kulit mati.
Hewan ini sangat kecil sehingga tidak terlihat, tetapi ratusan ekor tungau dapat hidup hanya dalam satu gram debu.
Rajinlah membersihkan barang-barang ini dan mencucinya dengan menggunakan air panas.
Baca Juga: 3 Peranti Ini Bisa Membantumu Ciptakan Rumah Bersih, Sehat, dan Bebas Polusi
3. Jangan Lupakan Pel Sudut Ruang
Jelas, lantai pasti berdebu, utamanya di area yang lebih sulit dijangkau seperti sudut ruangan dan di bawah furnitur.
Sedot debu lantai terlebih dahulu dengan menggunakan vacuum cleaner karena menyapu hanya memindahkan debu, bukan menghilangkannya.
Kemudian, pel lantai dengan menggunakan kain pel yang telah dicelupkan ke dalam air panas.
Pijakan tangga dan langit-langit sering terlupakan. Rajin bersihkan dua bagian ini juga.
4. Bersihkan karpet
Serat karpet adalah tempat berkembang biaknya debu.
Untuk karpet berukuran kecil dan sedang, bawalah ke luar ruangan dan goyangkan serta pukul-pukul dengan baik.
Ini akan melepaskan sebagian besar kotoran dan debu.
Kamu juga bisa menggantung karpet di atas pagar dan pukul dengan sapu atau pemukul kasur.
5. Letakkan keset di depan pintu rumah
Sebagian besar dari mengendalikan debu adalah mencegahnya masuk ke dalam rumah.
Gunakan keset di depan pintu masuk rumah sehingga kamu bisa menyeka kaki sebelum masuk ke dalam.
Bikin filter ganda dengan meletakkan keset di bagian luar dan di depan pintu masuk.
Baca Juga: Bahayakah AC Keluarkan Bau Gas dan Bau Terbakar? Deteksi dengan Ini!
6. Lepas alas kaki ketika di dalam rumah
Jejak alas kaki (sepatu dan sandal) membawa debu, kotoran dan bakteri.
Terapkan aturan "tidak ada sepatu" di dalam rumah.
Letakkan rak sepatu di dekat pintu depan untuk mengingatkan setiap orang, melepas alas kakinya sebelum masuk rumah.
7. Pakai air purifier
Partikel debu beterbangan di udara rumah akan ditangkap oleh air purifier sebelum sempat mengendap di bantal, sofa, gorden, ataupun karpet.
Pastikan membeli air purifier yang dilengkapi dengan filter HEPA yang benar; yang menurut EPA, dapat menghilangkan setidaknya 99,97 persen debu, serbuk sari, jamur, bakteri, dan partikel di udara dengan ukuran 0,3 mikron.
Baca Juga: Bulu Kucing di Perabotan, Baju, Karpet? Cara Ini Efektif Bikin Bersih
#BerbagiIDEA