Di masa pensiunnya, ia memutuskan untuk “menyepi” di tanah yang telah ia miliki sejak lama ini.
Alex Scott Porter, sang anak yang juga merupakan seorang arsitek, memutuskan untuk membangun rumah peristirahatan yang mungil, fungsional, tetapi tetap unik.
Berhiaskan dinding container di bagian luar, interior rumah ini terasa nyaman dengan aplikasi kayu di seluruh interior.
Selain itu, konsep ramah lingkungan pun digunakan dalam rumah ini, mulai dengan pengaplikasian panel surya, sistem toilet kompos, hingga aat alat elektronik bertenaga matahari.
Baca Juga: Enam Ide Simpel Atasi Keterbatasan Lahan di Rumah Mungil, Mau Coba?
Baca Juga: Nyesal Baru Tahu, Terungkap Cara Bersihkan Cangkang Telur yang Jatuh di Lantai, Taburi Garam Dahulu!
3. APH 80 Portable House, Spanyol
Dari luar, bangunan ini tampak sangat sederhana, seperti balok bertutupkan atap prisma dengan material serupa, dengan rongga-rongga jendela kaca besar di beberapa sisi dinding.
Ternyata “balok” seluas 27m ini merupakan hunian mungil yang terdiri dari 3 area interior, yakni area duduk dan dapur, kamar mandi, serta kamar todur.
Bangunan rumah ini merupakan hasil karya ABATON, sebuah studio arsitek di Madrid, Spanyol.