IDEAOnline-Ada suasana berbeda di Kawasan Kauman, Kota Malang, Jawa Timur.
Kampung ini tak lagi kumuh, dan kotor.
Kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh dalam program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuatnya lebih tertata, dan saujana deretan hunian memanjakan mata.
Tampilan fisiknya mengalami perubahan signifikan dengan karakter khas pada langgam arsitektural tematik peninggalan kolonial Belanda sebagai kawasan heritage atau cagar budaya.
Kawasan Kauman yang dikenal sebagai Heritage Kayutangan menjelma menjadi destinasi wisata yang mulai dibicarakan publik.
Di sini terdapat struktur cagar budaya yang dibangun sejak 1870 hingga 1920, masih berdiri kokoh hasil upaya konservasi.
Baca Juga: Hilangkan Serangga Cukup dengan Bahan Alami yang Ada di Rumah, Gausah Semprot Obat Kimia Lagi!
Ada sekitar 22 bangunan heritage yang dilestarikan dan masih berfungsi sebagai hunian sekaligus tempat usaha di kawasan ini.
Pengunjung dan turis dapat melihat bangunan-bangunan tersebut lebih indah dipandang mata, menonjolkan ciri khas kolonial Belanda.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Program KOTAKU merupakan wujud kolaborasi antara Kementerian PUPR dan pemerintah daerah (pemda) dalam mendorong dan memberdayakan warga setempat sebagai pelaku pembangunan.
Baca Juga: Mengenal Lima Gaya Taman yang Ada di Dunia dan Karakter Tiap Jenisnya