Dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya, Sharp terus melakukan pengembangan guna meningkatkan perfoma baik dari segi kualitas gambar maupun ukuran.
Hingga pada tahun 1999, Sharp merilis TV LCD 20 Inchi yang merupakan TV LCD terbesar pada masanya.
Pada tahun 2000 Sharp merilis TV LCD dengan definisi tinggi dan penggunakan lampu LED sebagai backlight-nya dan menjadi awal penggunaan TV LCD sebagai TV utama yang digunakan di ruang tamu.
Evolusi perkembangan TV LCD kemudian terus berlanjut dari tahun 2001 hingga sekarang yang kini berganti menjadi TV LED.
Baca Juga: Saatnya Melindungi Televisi dari Kerusakan karena Hujan dan Petir
Di Indonesia sendiri, TV LCD Sharp mulai masuk pada tahun 2003, nama Aquos yang berasal dari kata latin Aqua dan kata bahasa Inggris ‘Quality’ digunakan guna mengekpresikan kualitas gambar sebening air.
Kecenderungan masyarakat Indonesia yang semakin melek akan teknologi dengan dukungan kinerja koneksi internet yang semakin canggih, melatarbelakangi Sharp terus melakukan inovasi guna memenuhi kebutuhan pasar akan sebuah TV LED yang memiliki kualitas gambar dengan fitur yang beragam.
“Sekarang fungsi sebuah TV jauh lebih berkembang tidak hanya sebagai alat untuk menonton tayangan musik dan film saja, namun kini sebuah produk TV dapat digunakan untuk berbagai macam kegiatan seperti streaming games hingga hiburan lainnya,” ungkap Ardy selaku Head of Marketing AUVI Product Strategy.
Permintaan pasar akan TV LED yang sangat besar di Indonesia, dan dikatakan Ardy, saai ini sudah menguasai menguasai pasar sekitar 20,5% dan optimmis bisa meningkatkannya hingga 25% di 2021.
Memperingai hari jadi Aquos ke-21, Sharp mengelar 2 program penjualan TV.
Pertama Sharp memberikan penawaran bagi konsumen yang membeli produk Android TV LED 42” ke atas.