IDEAonline.co.id #BerbagiIDEA - Memperingati Hari Kartini, perhatian kita tak bisa luput dari sejarah hidup R.A. Kartini. Sejak remaja, R.A. Kartini mengajar membaca, menulis, dan membaca di serambi belakang pendopo di Kabupaten Jepara.
Jepara terkenal memiliki ahli pembuat furnitur kayu jati yang khas. Umumnya bergaya klasik atau tradisional. Tak heran jika banyak orang menggemarinya.
Baca Juga: Pantas Rumah Masih Terasa Sempit, Pasti Belum Lakukan Ini, Hunian 30 Meter Juga bisa Terasa Lapang!
Penataan dan pemilihan furnitur jepara bisa juga disesuaikan dengan luas ruang. Berikut ini adalah tips memilih furnitur kayu dari Jepara untuk rumah di bawah mungil.
- Pilih furnitur yang ramping. Hindari bentuk besar dan menggelembung.
- Pilih yang berwarna terang. Hindari warna gelap. Ini agar tampilan ruang tetap cerah.
- Pilih yang simpel atau sedikit detail. Hindari yang "rumit" serta banyak detail.
- Untuk warna dinding dan lantai, pilih warna terang, seperti putih atau krem.
- Hindari warna gelap dan warna-warni pada kedua elemen bangunan itu. Warna gelap atau banyak ragam warna membuat ruang jadi suram dan sesak.
Selain itu, inilah beberapa cara penataannya yang Anda bisa terapkan di rumah.
Tata Ruang Berperabot Jepara
Interior rumah ini terasa ringan. Kok bisa? Padahal biasanya interior rumah berfurnitur Jepara cenderung padat dan berkesan berat. Ternyata pemilihan furnitur dilakukan dengan cermat. Kemudian furnitur-furnitur itu ditata dengan tepat sesuai peruntukan ruang, seperti pada ruang tamu berikut.
Baca Juga: Ide Storage untuk Rumah Mungil, Fungsional Tak Makan Tempat
Di ruang tamu, kursi risban tampil dominan. Ukurannya besar dan memiliki ukiran di lengan dan sandarannya. Ada juga meja dan peti, serta single chair dan side table. Tampilan furnitur Jepara di area ini simpel dan ramping. Pilihan warna terang pada dinding dan lantai menjadikan ruang 3mx3m ini terlihat lapang dan cerah. Menarik bukan?